Pelatihan ini bertujuan menyiapkan para calon pelatih ARM HA-IPB sehingga mereka mampu memberikan pelatihan yang berkualitas dan efektif,” ujar Husein
BOGOR, UMMATTV.COM - Aksi Relawan Mandiri Himpunan Alumni IPB (ARM HA-IPB) berhasil mencetak 16 pelatih baru bidang kemanusiaan untuk membantu program perekrutan relawan dan giat kemanusiaan ARM HA-IPB lainnya di masa mendatang. Keenam belas pelatih baru tersebut merupakan hasil dari Training of Trainers (pelatihan untuk para pelatih) yang digelar ARM HA-IPB di Gedung Alumni IPB, Baranangsiang, Kota Bogor, Sabtu lalu (24/5).
Pelatihan untuk Para Pelatih ini merupakan pelatihan yang dirancang untuk mempersiapkan seseorang menjadi pelatih yang kompeten dan efektif dalam memberikan pelatihan baik terkait rekrutmen relawan ARM HA-IPB maupun topik keterampilan bidang kemanusiaan secara umum kepada orang lain.
Dalam sambutannya, Ketua Umum ARM HA-IPB, Ir. Ahmad Husein, M.Si., mengatakan bahwa relawan kemanusiaan memiliki peran strategis terutama dalam proses bantuan, mulai pra-bencana, tanggap darurat, hingga pemulihan.
“Pelatihan ini bertujuan menyiapkan para calon pelatih ARM HA-IPB sehingga mereka mampu memberikan pelatihan yang berkualitas dan efektif,” ujar Husein. Ini sejalan dengan upaya ARM HA-IPB memenuhi permintaan Dewan Pembina yang menargetkan terjaringnya 5.000 relawan alumni IPB yang baru hingga 2029 mendatang. Agar pencapaian target tersebut berjalan optimal dan berkelanjutan, dibutuhkan relawan yang tidak hanya mampu bekerja di lapangan melainkan juga mampu mengembangkan kapasitas relawan lainnya dan masyarakat luas.
Selama sehari penuh peserta mempelajari enam sesi dengan topik mulai dari Mindset dan Peran Seorang Pelatih, Pemahaman Materi Pelatihan Rekrutmen Sahabat ARM dan Relawan Utama, Teknik Komunikasi Efektif dalam Training, Personal Content Delivery & Class Management, hingga Role Play dan Praktik Microteaching. Para fasilitator pelatihan adalah Ketua Umum ARM HA-IPB, Ketua II Dr. Ir. Imam Teguh Saptono, MM yang juga Direktur Utama Bank Muamalat Indonesia, Ketua Bidang Manajemen Relawan Ir. Agoes Susilo JP – praktisi experiential learning, dan Ketua Panitia, Ir Agus Muslih yang merupakan praktisi HR dan listening expert.
Bagi para pelatih baru, kegiatan ini diakui memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan yang amat berharga dalam tugas-tugas mereka memberikan pelatihan kepada alumni dan masyarakat luas di masa mendatang.
“Pelatihannya berlangsung santai, tapi memberikan banyak pengetahuan terurama bagi saya yang belum berpengalaman dalam public speaking,” kata Muhammad Yusuf, S.Si, alumni Jurusan Kimia angkatan 52 yang menjadi peserta termuda.
Bagi Ir. Decyantini Lompatan, pengurus dan pelatih yang merupakan mantan bankir yang kemudian terjun ke dunia filantropi, pelatihan ini amat dipujikan. “Terima kasih kepada seluruh fasilitator yang sudah berbagai ilmu yang sangat bermanfaat. Saya juga menikmati keriangan acara yang membuat peserta gembira hingga sore,” ujarnya.