Pertumbuhan Mandiri: Pemberdayaan Hasil Pertanian di Kios KMM Parung

PARUNG BOGOR, UMMATTV.COM - PT Karya Masyarakat Mandiri (KMM) atau Masyarakat Mandiri adalah unit jejaring Dompet Dhuafa yang fokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat. Berawal dari program pemberdayaan ekonomi Dompet Dhuafa Republika, MM dibentuk melalui Program Pengembangan Kemandirian Masyarakat (P2KM) dan kemudian menjadi lembaga otonom pada Juli 2005.

KMM berfokus pada pemberdayaan masyarakat dengan mendirikan Baitu’l-Maal Wa’t-Tamwil (BMT) dan melibatkan Program Pengembangan Kemandirian Masyarakat (P2KM). Pada periode 1429–1431 H (2008-2010), MM mengalami pertumbuhan positif dan memperoleh status sebagai lembaga otonom.

Sejak tahun 2012, KMM dan unit jejaring ekonomi Dompet Dhuafa diarahkan menjadi jejaring Community Enterprise (CE), yang beroperasi dalam bentuk Perseroan Terbatas (PT). KMM membentuk Madaya Coffee, sebuah kedai kopi yang menjadi rumah produksi dan dijalankan oleh Deni Harsidin, seorang pemuda yang mengikuti pelatihan barista.

Madaya Coffee, meskipun terletak di zona madinah Dompet Dhuafa yang tersembunyi, berhasil meraih omzet besar karena diminati oleh pegawai dan pengunjung zona madinah. Biji kopi yang digunakan berasal dari petani di bawah naungan Dompet Dhuafa.

Daya Mart adalah program pemberdayaan berbasis minimarket yang diluncurkan oleh Dompet Dhuafa untuk memandirikan pedagang warung tradisional. Program ini dimulai pada November 2016 dan berfokus pada pengembangan usaha mikro di kawasan Zona Madina, seperti membuka minimarket dengan saham 100% milik mustahik.

Daya Mart bertujuan untuk memperkuat ekonomi umat, memberdayakan mustahik sebagai pemilik saham, dan membina kemitraan dengan UMKM lokal. Konsepnya melibatkan kerjasama dengan pemberdayaan UMKM lokal, sistem pemotongan harga/voucher untuk dhuafa, dan bimbingan manajemen serta modal usaha. Program ini telah berhasil mendirikan beberapa Daya Mart di berbagai daerah untuk meningkatkan kesejahteraan mustahik.

Sumber : zonamadina.com