Cari Formulasi Penaganan Pandemi, Muhammadiyah Gelar Kompetisi Riset Covid-19

Cari Formulasi Penaganan Pandemi, Muhammadiyah Gelar Kompetisi Riset Covid-19

UMMATTV JAKARTA--Menghadapi masa pandemi, Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah menggelar kompetisi Riset Nasional Covid-19 mengenai dampak pandemi terhadap kehidupan masyarakat beserta respon Persyarikatan. 

Selain mendorong minat penelitian civitas akademika di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, dokumentasi/publikasi peran Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dalam upaya pencegahan COVID-19 di segala sektor lini kehidupan, kompetisi Riset Nasional juga bertujuan untuk menemukan berbagai produk penelitian yang berhubungan dengan pencegahan dan penanganan pandemi Covid-19. 

Dapat diikuti baik individu maupun kelompok, kompetisi Riset Nasional yang dilaksanakan mulai  01-20 Juli 2020 untuk Pendaftaran & Unggah proposal, 25 Juli–10 Agustus untuk Seleksi Tahap I & II, dan 15 Agustus hingga 20 Desember untuk Pengumuman Proposal dan Terpilih Pelaksanaan Penelitian membawa delapan tema pokok penelitian berupa;  

1) Dakwah & Praktik Keagamaan, 2) Pendidikan Dan Perkaderan, 3) Pelayanan Kesehatan & Kesehatan Masyarakat, 4) Tata Kelola Kebijakan (Persyarikatan & Pemerintahan), 5) Inovasi Teknologi Tepat Guna, 6) Filantropi & Solidaritas Sosial, 7) Ekonomi & Pemberdayaan Masyarakat, 8) Media Sosial & Kebebasan Berekspresi. 

Ketentuan Umum dan Mekanisme Pelaksanaan Riset Covid-19

Ketentuan Umum:  

• Penelitian Bersifat orisinil (terjaga keasliannya) dan bebas dari plagiarisme, 

• Bersifat baru dan belum pernah dipublikasikan sebelumnya, 

• Tidak melanggar HAKI dan berbagai peraturan hukum lainnya, 

• Menuliskan acknowledgement kepada Majelis didalam publikasi, 

• Luaran wajib riset program ini adalah publikasi artikel di jurnal terindeks minimal Sinta 3, 

• Luaran tambahan berupa karya (obat, buku, alat, dan HAKI).

 

Mekanisme Pelaksanaan Riset:  

• Pendaftar membuat akun dan mengirimkan proposal singkat penelitian via https://risetmu.or.id

• Segala bentuk laporan penelitian akan dilakukan via sistem tersebut mulai dari pendaftaran, unggah proposal, monitoring dan evaluasi serta laporan akhir hasil penelitian.

• Satu orang dosen berhak mengajukan maksimal 2 proposal.

• Dimungkinkan kerja sama riset antar peneliti dari beberapa PTMA untuk 1 judul penelitian dengan skema pendanaan gabungan.  

• Seleksi substansi terdiri dari 2 (dua) tahap; seleksi administrasi dan seleksi kelayakan proposal.

• Panduan penulisan proposal seperti Hibah RisetMu Batch 3 (CV, format anggaran, lembar pengesahan, dan proposal maks 10 halaman). Info lebih lengkap akan dibagikan saat pengumuman telah dibuka nanti. 

Untuk informasi lebih lanjut berikut Project Officer sekaligus narahubung yang dapat dijumpai di media sosial:  @mlukmanhakiem (0857 41405046).

Sumber: Muhammadiyah.id

Sebelumnya :
Selanjutnya :