(Dr. Samsul Basri) Perkenalkan Ilmu Sejak Dini

(Dr. Samsul Basri) Perkenalkan Ilmu Sejak Dini

Para ulama menekankan pentingnya ilmu diperkenalkan dan diajarkan kepada anak di usianya yang masih dini (kanak-kanak). Hal itu karena menuntut ilmu di usia dini bagai mengukir di atas batu. Tersimpan kuat dan tidak mudah hilang.

Oleh : Dr. Samsul Basri

Sungguh diantara sebaik-baik nasehat yang kami ketengahkan kepada ayah dan bunda adalah "Perkenalkan dan Ajarkan ilmu kepada anak selagi di usianya yang masih dini. Dan Seutama-utama ilmu itu adalah Al Qur'an dan al Hadits." 

Para ulama sering angkat bicara mengenai hal ini. Mereka menekankan pentingnya ilmu diperkenalkan dan diajarkan kepada anak di usianya yang masih dini (kanak-kanak). Hal itu karena menuntut ilmu di usia dini bagai mengukir di atas batu. Tersimpan kuat dan tidak mudah hilang.

'Alqamah seorang ulama besar berkata : “Ilmu yang telah saya hafal di kala kanak-kanak dahulu,  sungguh aku seperti melihat hafalan itu tertulis dalam kertas”.

Ayah dan bunda, bujuk dan rayulah anak "Kita" untuk mencintai ilmu dan berinteraksi dengannya, supaya sang anak tumbuh besar dengan bimbingan ilmu. Begitulah para orang tua hebat dahulu berbuat kepada anak-anaknya. 

Urwah bin Zubair berkata kepada anaknya : “Mendekatlah padaku, dan belajarlah dariku, sungguh kalian tidak lama lagi akan menjadi pembesar kaum.” 

Lukman berkata kepada anaknya : “Wahai anakku, muliakanlah para ulama, rapatilah mereka dengan kedua lututmu, sesungguhnya Allah menghidupkan hati dengan hikmah sebagaimana Ia menghidupkan bumi yang mati dengan hujan lebat.  Wahai anakku jangan pelajari ilmu untuk menyaingi para ulama, atau untuk mendebat orang-orang bodoh, dan atau berlaku ria di hadapan orang-orang yang bermajelis.  Jangan tinggalkan ilmu karena zuhud terhadapnya, atau karena cinta pada kebodohan. Sungguh sekiranya engkau berilmu, maka ilmumu akan sangat bermanfaat bagimu. Sebaliknya, bila engkau jahil (bodoh) maka ilmumu sama sekali tidak memberi manfaat, dan bila tetap dalam kebodohan, maka bertambahlah kesesatanmu."

Inilah sedikit bisikan yang kami hembuskan ke telinga ayah dan bunda, karena hari libur semakin dekat berakhirnya. Ruang pertemuan belajar pun telah siap menyambut mereka. Semoga anak-anak "Kita" mendapatkan tempat pendidikan yang tepat untuk belajar ilmu.

Sebelumnya :
Selanjutnya :