Ust Acmad Yani : "Semoga pelatihan ini menambah ilmu, memperkuat metode, dan menyalakan kembali semangat dakwah Qur'ani kita,
MAKASSAR UMMATTV.COM - Guru SD Wahdah Islamic School 03 Makassar, Ustadz Rifky Akbar, S.H. dan Ustadzah Nurul Hidayah, baru-baru ini mengikuti pelatihan SEKEJAP, sebuah metode memahami Al-Qur'an dengan cara menerjemahkan secara per kata. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Yayasan Pesantren Wahdah Islamiyah (YPWI) yang oleh Ketua Ir. Nursalam Siradjuddin, M.Pd., dan menghadirkan narasumber sekaligus penemu metode ini, Ustad Dr. (HC) Nur Ihsan Muhammad Idris, Lc., M.A. Pelatihan ini dilaksanakan pada Rabu-Kamis Jumat (9, 10, 11 Juli 2025.)
Pelatihan SEKEJAP ini bertujuan untuk membantu peserta memahami isi Al-Qur'an dengan cepat dan tepat. Menurut Rifky Akbar, pelatihan ini sangat bermanfaat bagi dirinya sebagai guru BTHQ. "Materi yang disampaikan tidak hanya memperkuat pemahaman saya tentang metode pembelajaran Al-Qur'an, tetapi juga memberikan pendekatan baru yang lebih menarik dan efektif untuk diterapkan di kelas," ujarnya.
Nurul Hidayah juga menyampaikan kesan yang sama. "Saya sangat bersyukur dan merekomendasikan pelatihan Sekejap ini. Materi utama 'Paham Al-Qur'an dengan Cepat dan Mudah' benar-benar terbukti," katanya. Ia merasa bahwa pelatihan ini telah meningkatkan keterampilan (skill)nya dalam memaknai Al-Qur'an dan membuatnya lebih percaya diri dalam mengajar.
Kepala sekolah wahdah Islamic School 03 Makassar menyampaikan bahwa pelatihan ini bukan sekadar rutinitas atau program formal, tetapi merupakan ikhtiar untuk semakin mendekatkan Al-Qur'an dengan metode yang lebih efektif, efisien, dan menyenangkan bagi peserta didik. Metode Sekejap ini diharapkan dapat menjadi salah satu wasilah untuk membekali anak-anak dengan pemahaman Al-Qur'an sejak dini, tidak hanya secara teknis, tetapi juga secara maknawi dan ruhiyah.
Achmad Yani juga mengapresiasi semangat 14 guru Baca Tulis dan Hafalan Al-Qur'an SD Wahdah Islamic School 03 Makassar yang hadir selama 3 hari. "Semoga pelatihan ini menambah ilmu, memperkuat metode, dan menyalakan kembali semangat dakwah Qur'ani kita," harapnya. Ia juga mengajak semua pihak untuk meniatkan kegiatan ini sebagai bentuk ibadah dan amanah dakwah kepada generasi Qur'ani.
Kedua guru ini berharap bahwa pelatihan SEKEJAP dapat menjadi contoh bagi sekolah lain untuk meningkatkan pemahaman Al-Qur'an di kalangan guru dan siswa. Dengan demikian, mereka dapat menjadi agen perubahan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah dan masyarakat sekitar.
Peserta guru yang hadir secara off line 1. Ustadz Fandy Prasetyo 2. Ustadzah Nurul Hidayah,3. Ustadzah Hasmiati Asaf, 4. Ustadzah Asmara, 5. Ustadzah Ruqayyah, 6. Ustadzah Eva Rosdiana, 7. Ustadzah Yumita, 8. Ustadzah Syahidatul Haq, 9. Ustadzah ST. Salmiati, 10. Ust Rifky Akbar.
Peserta guru yang hadir secara on line : 1. Ustadzah Kaderia Bakri, 2. Ustadzah Mashitah,3. Ustadzah Ananda Dwi Rezky , 4. Ust Ahmad Hasyim Haris