Meski orasinya bernuansa tegas, Habib Rizieq pesan utamanya kepada gerakan moral, yaitu pentingnya persatuan umat dalam memberantas korupsi
MONAS JAKARTA UMMATTV.COM - Reuni Akbar 212 di kawasan Monas, Al-Imam Habib Muhammad Rizieq Shihab kembali menyampaikan pesan yang menyoroti isu korupsi, mafia, dan oligarki yang dinilai merugikan bangsa. Dalam orasinya, Habib Rizieq menyerukan agar seluruh elemen umat dan rakyat menjadikan praktik-praktik tersebut sebagai “musuh bersama”.Jakarta, Selasa malam (2/12).
Habib Rizieq menegaskan bahwa keberadaan jaringan mafia, koruptor, dan oligarki merupakan ancaman bagi keadilan sosial serta kesejahteraan masyarakat luas. Ia menyampaikan ajakan kepada para habaib, kiai, ustaz, aktivis, serta umat Islam pada umumnya, bahkan kepada seluruh rakyat Indonesia, untuk bersatu melawan praktik-praktik yang merusak tersebut. Seruan ini disambut respons lantang dari peserta aksi yang memadati area Monas.
Dalam momentum tersebut, Habib Rizieq mengkritik pihak-pihak yang dianggap menyalahgunakan kekuasaan, ekonomi, maupun kekuatan struktural untuk kepentingan sempit. Ia menyoroti kesombongan dan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh sebagian kelompok yang disebutnya sebagai bagian dari jaringan oligarki dan mafia. Habib Rizieq menekankan bahwa rakyat tidak boleh takut dan harus terus berkomitmen dalam perjuangan menegakkan keadilan.
Meski orasinya bernuansa tegas, Habib Rizieq tetap mengarahkan pesan utamanya kepada gerakan moral, yaitu pentingnya persatuan umat dalam memberantas korupsi dan segala bentuk penyelewengan yang merugikan negara. Ia juga menegaskan bahwa perjuangan tersebut harus dilakukan dengan cara yang sah, bermartabat, dan sesuai konstitusi.
Menjelang akhir orasi, Habib Rizieq memanggil beberapa tokoh yang hadir, termasuk Habib Hanif dan Ustaz Kembar, untuk turut menyambung pesan penutup acara. Seruan tersebut menjadi bagian dari rangkaian penegasan bahwa perjuangan melawan korupsi dan mafia harus menjadi agenda bersama yang dijaga secara kolektif oleh seluruh masyarakat.