UMMATTV, MAKASSAR--Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) menggelar seremonial launching Gedung Daarul Hijrah pada Senin, (27/9/2021).
Gedung 3 lantai yang terletak di Jl. Letjen Hertasning, Poros Kota Makassar ini secara simbolis diresmikan oleh Kanwil Kemenag Sulsel sebagai sentra layanan keummatan Laznas BMH di Sulawesi-Selatan.
Ada beragam program yang digerakkan dari Gedung Daarul Hijrah ini, diantaranya; Rumah Yatim dan Tahfidz, Majelis Qur’an Bersanad, Rumah Pemberdayaan, dan Madrasah Keluarga Sakinah.
Gedung Lantai dasar dilengkapi dengan VIP Room yang di fungsikan sebagai basis kegiatan Majelis Qur’an Bersanad, Rumah Pemberdayaan, dan Madrasah Keluarga Sakinah.
Sedangkan Gedung Lantai 2 dan 3 difungsikan sebagai asrama dan ruang belajar untuk anak asuh program Rumah Yatim & Tahfidz. Spiritnya adalah mendekatkan ummat dengan Al Qur’an, ungkap Kadir, Ketua Perwakilan BMH Sulsel.
“Semua program yang ada di gedung Daarul Hijrah ini sejatinya adalah mata rantai dari program serupa yang telah lebih dulu ada di kabupaten/kota lainnya di Sulawesi-Selatan, yang berbeda adalah Gedung Daarul Hijrah terletak di tengah-tengah Kota Makassar dan dilengkapi dengan fasilitas yang lebih lengkap,” lanjutnya.
Mengapa fasilitas belajar untuk berbagai training dan seminar selalu diikhtiarkan terlaksana di lokasi strategis dan ruang VVIP, sementara mereka yang belajar Al Qur’an kita biarkan hanya menempati emperan masjid, diberikan waktu sisa, dengan fasilitas sekedarnya saja?
Pertanyaan ini yang ingin kita jawab lewat Daarul Hijrah, jelas Syamsuddin, Kadiv. Prodaya BMH Sulsel. Jadi Spiritnya adalah, BMH melalui program-program yang di Daarul Hijrah ini ingin memberi ruang dan memuliakan siapa saja yang ingin belajar Al Qur’an.
"Sehingga tidak hanya fasilitasnya saja yang dilengkapi. Pengasuh programnya juga kita ikhtiarkan yang terbaik. Tentu tidak mudah. Tapi bukan berarti tidak bisa. Apalagi jika ini menjadi gerakan bersama", pungkas Syam, alumni Pesantren Hidayatullah Depok ini.*