UMMATTV, MAKASSAR--Wahdah Islamiyah, pada hari Jumat malam (24/9/2021) sukses menggelar Webinar Parenting. Kegiatan tersebut mengusung tema “Peran Ketahanan Keluarga dalam Pembangunan Bangsa” melalui aplikasi via zoom.
Kegiatan ini dihadiri ratusan peserta dari berbagai daerah se Indonesia. Melalui kegiatan ini, Peserta dapat belajar bersama bagaimana membangun dan memberi penyuluhan tentang Keluarga Sakinah.
Ketua Dai dan Ulama Asia Tenggara, sekaligus pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Dr. Muhammad Zaitun Rasmin membeberkan sejumlah trik dalam menjaga ketahanan keluarga di era ne normal.
Ia memberikan gambaran awal dan dasar membentuk Keluarga Sakinah. Dalam materinya, dai yang akrab disapa UZR ini juga menyampaikan berbagai tanggung jawab beserta tips bagi para peserta dalam mendidik dan mendampingi putra/putrinya. Di antaranya mendidik dengan keteladanan, kebiasaan, nasihat, perhatian, serta hukuman yang bersifat lembut dan bertahap.
“Berilah contoh yang baik, tapi yang terpenting adalah dengan menjadi contoh,” tukasnya.
Selanjutnya, ia memberikan trik dalam menjaga ketahanan keluarga dengan cara mengislamkan pribadi orang tua. Menurutnya, trik pertama ini adalah wajib. Sebab kata alumni Universitas Islam Madinah ini, orang tua yang mau anaknya saleh, sudah seharusnya merekalah yang terlebih dahulu disalehkan.
“Kitakan punya koridor. Kalau mau cetak generasi umat terbaik, ya pilih pasangan yang baik,” katanya.
Kemudian, ia juga berpesan agar keluarga bisa menjadi tempat berlindung bagi anak-anaknya. Menjadi tempat curhat, jadi teladan, sekaligus sekolah tarbiyah bagi ruhaniyah anak-anak.
“Jangan sampai anak-anak kita rusak gara-gara kita yang tak mau peduli. Kita boleh sibuk bekerja, tapi jangan melalaikan anak-anak,” pungkasnya.
Acara Webinar ini berhasil dilaksanakan dengan lancar. Kegiatan ini dilakukan dengan presentasi dan memaparkan materi yang ditunjukkan kepada peserta. Serta diadakan sesi tanya jawab antara pemateri dengan peserta yang dipandu oleh moderator. Pada akhir sesi acara ini, para peserta diminta untuk menuliskan nama beserta gelar dan mencantumkan nomor telfon untuk dibagikan E-Sertifikat.*