UMMATTV YOGYAKARTA--Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Pengurus Daerah Sleman berkolaborasi dengan yayasan Agen Kebaikan Ummat (AKU) melaksanakan gerakan Jelajah Kebaikan di Daerah Istimewa Yogyakarta. (12/02/2021)
Gerakan Jelajah Kebaikan diikuti oleh belasan Mahasiswa dari berbagai kampus di Sleman seperti Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta (UPN “Veteran” Yogyakarta), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Islam Indonesia (UII), Institut Pertanian Stiper Yogyakarta (INSTIPER Yogyakarta), dan kampus lainnya.
Ketua KAMMI Sleman, Imam Syaifu Wicaksono menyambut baik kolaborasi dengan mengatakan bahwa ia sangat senang dan berharap akan terus konsisten dalam berbuat kebaikan kepada masyarakat.
“Saya sangat senang dan menyambut baik kolaborasi kebaikan ini. Semoga ini langkah awal kita untuk terus berbuat kebaikan kepada lebih banyak orang yang membutuhkan”, pungkas lelaki asli Ngaglik Sleman itu.
Gerakan Jelajah Kebaikan menyalurkan Al-Qur’an yang berkisar 2021 Eksemplar. Penyaluran tersebut dilakukan di Pondok Pesantren Omah Ngaji Kabupaten Bantul, Panti Asuhan Arrofi’u Kabupaten Gunungkidul, dan Pondok Pesantren Darul Qolbi Kabupaten Sleman.
Selain penyaluran Al-Qur’an, Gerakan Jelajah Kebaikan juga melaksanakan kegiatan lainnya. Seperti pembagian sembako, temu sapa Da’I, Santri, Santriwati, anak yatim, dan makan bersama dengan penyelenggara serta semua komponen Pondok Pesantren dan Panti Asuhan.
Namun begitu kegiatan ini tetap memperhatikan protokol Kesehatan (Prokes), terlihat dari penyelenggara yang tertib memakai, menyediakan dan mengkampanyekan pemakaian masker. Juga menyediakan Hand Sanitizer untuk menjaga keseterilan dan juga tetap menjaga jarak fisik.
“Gerakan kebaikan harus dilakukan dengan cara yang terbaik. Masa pandemi seperti ini cara yang terbaik dalam melakukan kebaikan adalah dengan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan, jangan sampai teman-teman panitia berkerumun, harus tetap jaga jarak dan mencuci tangan,” kata Imam dengan tegas sebelum kegiatan dimulai.
Mardona, Ketua Yayasan Agen Kebaikan Ummat dalam pembukaan kegiatan mengatakan harapannya terhadap Gerakan Jelajah Kebaikan dan sedekah Al-Qur’an.
“Harapannya dari gerakan sedekah Al-Qur’an bisa bermanfaat untuk kelancaran program tahfidz serta pembelajaran Al-Qur’an di tempat penerima dan menjadi amal jariyah bagi para donatur”
Mardona juga menyampaikan bahwa penyaluran ini sudah terlaksan dibeberapa provinsi dan akan tersalur keseluruh provinsi di Indonesia.
“Ekspedisi sedekah Al-Qur’an ini sudah terlaksana di 10 provinsi dan kami rencanakan ke 34 provinsi di Indonesia” ujar pria itu dengan penuh semangat dan optimisme.
Pengelola dan pengurus Panti Asuhan Arrofi’u Kabupaten Gunungkidul, Ustadz Rohadi Itok menyampaikan rasa syukur dan terima kasih menjelang acara selesai.
“Kami sangat banyak mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan sedekah Al-Quran serta sembakonya, sangat bermanfaat sekali terlebih pada masa krisis seperti ini. Alhamdulillah Allah maha baik memberikan rahmatnya melalui gerakan Jelajah Kebaikan,” ujar Ustaz Rohadi.
Selain itu beliau juga sangat berharap agar kegiatan ini terus berlanjut dan terjalin kerja sama dalam kebaikan untuk seterusnya demi anak-anak yang ada di Panti.
“Kami berharap kegiatan ini tidak selesai disini saja, besar harapan saya terlebih kepada rekan-rekan mahasiswa sering mengunjungi panti untuk memberi motivasi dan ilmu-ilmu bermanfaat kepada adik-adik yang di Panti. Agar mereka memiliki semangat melanjutkan pendidikan dan mampu menyampaikan pendapat serta juga menguasai manajemen dalam dunia organisasi” tutup Ustadz Rohadi dengan penuh hikmat.
Selanjutnya Al-qur'an hasil waqaf dari para donatur yayasan AKU yang berkisar 2021 eksemplar melalui Departemen Sosial Kemasyarakatan KAMMI Daerah Sleman berencana untuk menyebarkan ke seluruh Panti Asuhan, Pondok Pesantren, serta sekolah-sekolah di Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya.*