LPYP Wahdah Islamiyah Adakan Workshop Standarisasi Pengelolaan Manajemen Yayasan Pendidikan

LPYP Wahdah Islamiyah Adakan Workshop Standarisasi Pengelolaan Manajemen Yayasan Pendidikan

UMMATTV, MAKASSAR--Lembaga Pengembangan Yayasan Pendidikan (LPYP) Wahdah Islamiyah, sukses Gelar Workshop Manajemen Keuangan dan Sarana Pra Sarana Pendidikan. Berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat, 10 Juni 2022 sampai Ahad, 13 Juni 2022, di Hotel Jl Star Syariah, Jalan Boulevard, Kota Makassar, kegiatan itu diikuti sebanyak 73 perwakilan Wahdah Islamiyah dari seluruh Indonesia.

Acara dalam bentuk tatap muka baru diterapkan pasca Muktamar IV Wahdah Islamiyah pada akhir tahun lalu seiring semakin melandainya pandemi Covid-19.

Para peserta merupakan pengurus yayasan pendidikan di bawah koordinasi DPD Wahdah Islamiyah tingkat kota dan kabupaten se-Indonesia.

Ketua Lembaga Pengembangan Yayasan Pendidikan (LPYP) Wahdah Islamiyah, Ir. H. Nursalam Siradjuddin, yang juga ketua Yayasan Pesantren Wahdah Islamiyah (YPWI) Pusat, menyampaikan tentang pentingnya setiap pengurus yayasan mengetahui konsep pengelolaan sebuah yayasan pendidikan juga manajemen keuangan, dan juga konsep kerja sarana dan prasarana.

“Tentu ilmu dari pelatihan kita harapkan mampu dipahami dan diterapkan para peserta di lingkup kerja masing-masing. Apalagi ini berkaitan dengan pengelolaan keuangan dan konsep sarana dan prasarana, sehingga para pengurus yayasan akan sangat terbantu dalam proses kerja di lembaga penugasan masing-masing,” tuturnya.

Para peserta tampak antusias mengikuti jalannya pelatihan. Rata-rata peserta merasa puas dan sangat berterima kasih kepada Lembaga Pengembangan Yayasan Pendidikan Wahdah Islamiyah yang telah mengadakan kegiatan pelatihan itu.

Abdurrahim dari Yayasan Pendidikan Iskandar Muda Aceh, Kota Banda Aceh, mengaku sangat senang bisa terlibat dan ikut dalam workshop tersebut.

“Alhamdulillah, sangat banyak manfaat yang kami peroleh. Kami juga sangat berharap ke depannya agar semua yayasan di bawah YPWI bisa mendapatkan kesempatan dan bisa melakukan sistem laporan keuangan yang berbasis akuntansi dan komputerisasi,” terangnya.*

Sebelumnya :
Selanjutnya :