Para ahli sepakat kalau program itu harus dimulai sejak sebelum hami (prakonsepsi)l dan seterusnya saat 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan).
Pesan Dakwah, 21 Jumadil Akhira 1445H
By: Prof. Veni Hadju
PROGRAM KEBAIKAN (42)
Setiap perbuatan yang baik pasti balasannya adalah kebaikan. Seorang ibu yang telah berupaya untuk menjaga kehamilannya dengan melakukan pemeriksaan secara teratur, konsumsi makanan halal dan bergizi serta senantiasa berpikir positif dalam memperoleh generasi unggul pasti hasilnya adalah seorang bayi yang lahir normal dan tumbuh optimal. Tentu kondisi seorang ibu hamil juga ditentukan oleh orang-orang yang ada di dekatnya terutama suaminya, ke dua orang tuanya, mertuanya, saudara-saudaranya, bahkan masyarakat dan pemerintah atau negara di mana ibu itu berada.
Di beberapa negara maju, perhatian kepada ibu hamil sangat besar tanpa melihat perbedaan agama, etnis, bahkan asal negara. Ibu hamil diperlakukan sangat istimewa. Pamflet terkait informasi bantuan kepada ibu hamil bisa dilihat di mana-mana. Ada hotline yang begitu dihubungi akan segera diangkat oleh seseorang dengan penuh keramahan. Semua bantuan terkait ibu hamil ini gratis. Selain mendapat bantuan makanan juga langsung dirujuk ke dokter spesialist kandungan yang terdekat. Pelayananya pun luar biasa baiknya. Hal ini dilakukan mengingat masa depan negara itu akan sangat tergantung dari bagaimana kualitas janin yang dilahirkan di negara tersebut.
Program kebaikan untuk mencetak generasi terbaik di masa yang akan datang sudah diketahui ilmunya. Para ahli sepakat kalau program itu harus dimulai sejak sebelum hami (prakonsepsi)l dan seterusnya saat 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan). Kondisi ini harus terjaga agar ibu punya pengetahuan dan ketrampilan yang memadai dan mendapat dukungan material dan non-material yang cukup dari lingkungannya. Pencegahan bayi lahir pendek atau mengalami hambatan pertumbuhan juga terkait dengan program kebaikan ini. Seharusnya, jangan sampai ada ibu hamil di sudut manapun di negara ini yang tidak tersentuh oleh program. Anak stunting, insya Allah, bisa dicegah apabila kita semuanya berbuat baik sesuai firman Allah:
_In ahsangtum ahsangtum li-angfusikum, wa in asa-tum fa lahaa, _
"Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri."
(QS. Al-Isra' 17: Ayat 7)