UMMATTV, GUNUNGKIDUL--Manfaat program Sahabat Guru Indonesia (SGI) kembali dirasakan guru-guru pasejahtera di Gunungkidul, DIY. Beaguru kali ini diberikan kepada 25 guru honorer SD Negeri Pengkol, Kecamatan Karangmojo, Gunungkidul, Senin (31/1).
Para Guru yang mendapat bantuan ini bersyukur karena telah membantu mensejahterakan para guru honorer di Gunungkidul. Salah satunya Pramesti Utami, seorang guru SDN Candirejo II yang telah mengabdi selama 12 tahun merasa terbantu dengan adanya Sahabat Guru Indonesia yang digagas Global Zakat-ACT.
“Alhamdulillah, adanya bantuan ini sangat membantu perekonomian saya. Tiada hentinya saya mengucap syukur dan terimakasih, semoga apa yg telah berikan ini menjadikan amal sholeh dan amal jariyah untuk para donatur dan ACT,” ungkap Pramesti Utami.
Pramesti berharap semoga program bantuan untuk guru honorer ini tetap berjalan, terutama untuk guru-guru honorer yang kehidupannya masih serba kekurangan.
Sementara itu Koordinator program SGI, Ito Dwiantoko mengungkapkan bahwa kehadiran tim ACT disini adalah untuk menyampaikan amanah dari para donatur berupa bantuan yang diwujudkan sebagai bentuk apresiasi untuk para guru honorer yang sudah mengabdi selama 10 tahun. Selain itu, program SGI dihadirkan sebagai bentuk kontribusi ACT untuk turut menjadi solusi atas permasalahan pendidikan Indonesia.
“Program SGI yang digagas oleh Global Zakat-ACT mencoba memberikan kontribusinya terkait permasalahan pendidikan yang ada di Indonesia saat ini. Salah satu bentuk nyata usaha lembaga ACT DIY adalah menghadirkan program SGI yang mana bisa sedikit meringankan beban dan sedikit memberikan bantuan kehidupan untuk para guru honorer yang ada disekitar wilayah DIY,” pungkas Ito.
Sampai dengan saat ini sedikitnya 85 guru Honorer di DIY telah terbantukan dengan adanya program Sahabat Guru Indonesia (SGI) ini.*