UMMATTV, MAKASSAR--Begitu banyak bencana dan musibah yang terjadi di negeri kita akhir-akhir ini. Belum surut kesedihan kita saat mendengar berita meletusnya gunung semeru, hari ini datang lagi banjir yang menenggelamkan banyak rumah di beberapa daerah.
Khusus di Kota Makassar, sejak dini hari Selasa (7/12/2021) sekitar pukul 03.00 WITA, relawan Wahdah Inspirasi Zakat bersama Mapala STIBA Makassar telah bergerak melakukan evakuasi ke warga-warga terdampak banjir. Evakuasi dilakukan di beberapa titik yakni di Tello, Batua dan Toddopuli.
Umumnya korban yang terjebak banjir adalah orang sakit, lansia, wanita dan anak-anak. Air yang datang mengepung saat tengah malam membuat mereka tidak bisa berbuat banyak.
Hujan yang terus menerus yang terjadi sejak tanggal 5 Desember 2021 pukul 18.30 sampai Selasa (7/12/2021) mengakibatkan beberapa kabupaten di Sulawesi Selatan mengalami banjir dari Jeneponto, Makassar, Maros, Pangkep, sampai di terparah di Kabupaten Soppeng.
Banjir di Kabupaten Soppeng berasal dari Sungai Paddangeng, Sungai Lawo, dan Sungai Belo meluap ke pemukiman warga.
Ada empat desa atau kelurahan di tiga kecamatan yang terdampak banjir yakni Kelurahan Ompo dan Desa Maccile di Kecamatan Lalabata, Desa Belo di Kecamatan Ganra, Desa Paddangeng di Kecamatan Donri-Donri.
Banjir ini pun mengakibatkan dua unit rumah beserta sejumlah barang dalam rumah itu terbawa arus banjir dan satu unit rumah bergeser.
Plt. Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman menghimbau masyarakat tetap waspada antisipasi dampak curah hujan yang tinggi. Apalagi BMKG Wilayah IV memprediksi cuaca tiga hari kedepan hingga tanggal 7 Desember 2021 yang berpotensi terjadi hujan dengan intensitas tinggi dibeberapa daerah di Sulsel.
Ia pun meminta Badan Penanggulang Bencana Daerah (BPBD) Provinsi dan Kabupaten/kota untuk mengambil langkah kesiapsiagaan menghadapi kondisi cuaca saat ini.
“Kita harap bantuan ini dapat meringankan korban terdampak banjir. Serta untuk BPBD terus siaga untuk memastikan pemenuhan bantuan bagi korban,” pungkasnya. *