UMMATTV, BOGOR--Hukum penyelenggaraan jenazah bagi setiap muslim adalah fardhu kifayah. Tapi tidak menutup kemungkinan sangat dianjurkan buat setiap muslim yang baligh.
Penyelenggaraan jenazah bukan sekadar teori semata, tapi hal ini harus dipraktekkan langsung. Terutama bagi santri yang merupakan bekal mereka, selain program hafal quran, menguasi dinul Islam, dan lainnya.
Ponpes Tahidz Wahdah Islamiyah Cibinong Bogor di level SMP SMA telah melakukan kegiatan Praktek Penyelenggaraan Jenazah buat para santri yang mondok, juga buat pengelola, Sabtu ( 4/9/2022)
Menurut Ilham Darrussalam, penanggungjawab program ini mengatakan pengetahuan dan keterampilan cara penyelenggaraan jenazah buat santri sangat perlu diberikan. Karena kelak setelah mereka selesai mengenyam pendidikan di pondok, terjun di masyarakat, tidak tabu dalam pratek ini.
"Kematian adalah satu hal yang pasti dan semua makhluk hidup akan merasakannya, maka persiapkan lah segala sesuatunya. Jenazah kita di urus oleh orang lain maka akan tiba masa kita duluan yang mengurus jenazah orang lain, terlebih terhadap keluarga-keluarga dekat kita," ujarnya.
Sekitar 80-an santri yang terdiri dari tingkat SMP dan SMA beserta beberapa pembina. Mengikuti dengan penuh antusias. Ananda Abdurrahman Hidinani kelas XI , salah satu peserta dalam mengatakan, "Kegiatan ini adalah hal yang baru bagi kami. biasanya kami hanya melihat orang dewasa yang menyelenggarakan, tapi Alhamdulillah di sini kami diberi ilmu mengenai penyelenggaraan jenazah. Sehingga Insya Allah bisa mempraktekkannya kelak ketika dibutuhkan. "
Sebagai pemateri tunggal dalam kegiatan ini Ustaz Juhaefah, yang juga dai Wahdah Islamyah Bogor. Pengalaman langsung sebagai Penyelenggara jenazah di masyarakat dan juga telah banyak berikan pelatihannya di berbagai tempat.*