Santri Yang Hafal 24 Juz Itu Dipanggil Allah Selamanya, Begini Kronologisnya

Santri Yang Hafal 24 Juz Itu Dipanggil Allah Selamanya, Begini Kronologisnya

Ummattv, Tangerang - Baru 1,5 tahun masuk pondok, setelah sebelumnya sekolah di Lebak, Banten. Santri Maulana melanjutkan pesantrennya di Markaz Qur'an Zaid Bin Tsabit, Tangerang Selatan. Maulana termasuk santri yang rajin, dan hafalannya paling banyak sejumlah 24 Juz, melampaui seniornya yang telah lebih dulu tinggal di Pondok.

Maulana biasanya sehari dapat menghafal hingga 2 halaman, di mana santri - santri yang lain umumnya maksimal 1 halaman.

"Akh Maulana selain hafalannya paling menonjol, beliau juga menjadi ketua kelas, walaupun ada yang lebih tua usianya", ujar Ust Ridwan, salahsatu pembina pondok.

Qadarullah, Allah 'memanggil' Maulana Hasan Sidiq yang baru menginjak kelas 2 SLTP ini, untuk selamanya.

Kejadian pagi tadi (08 Juni, sekitar pukul 08.15) betul - betul di luar dugaan, di mana sejumlah santri 9 orang (atas kehendak Allah) keluar bersamaan naik motor.

Dengan keluguan dan keceriaan mereka, para santri yang biasanya izin sekalipun jajan ke warung di depan pondok dan jarang sekali pake motor, tadi pagi mereka melakukan perjalanan ke luar pondok tanpa seizin pihak pembina.

Santri Maulana yang duduk di motor diantara himpitan kedua santri lain harus menerima benturan cukup keras, ketika motornya oleng  karena menghindari lubang di jalanan.

Tanpa diduga, di belakang motor ada mobil yang melaju ke arah motor, dan akhirnya terjadi benturan yang tidak diharapkan itu.

3 orang santri yang mendapat musibah kecelakaan akhirnya di Bawa ke Rumah Sakit Premier, Bintaro, Tangerang. Utsman yang menyetir diketahui luka - luka ringan, Yusuf yang berada di belakang motor harus menerima beberapa jahitan di kepalanya, dan Maulana qadarullah memiliki cedera sangat serius di salahsatu organnya.

Menurut salahseorang pembina santri, pembiayaan kemungkinan diperkirakan mencapai 5 - 10 juta rupiah, sementara untuk BPJS santri belum memilikinya dan masuk kategori kecelakaan yang  belum bisa ditanggung pembiayaannya.

Pelajaran penting bagi kita semua, agar selalu berhati - hati di dalam mendampingi anak - anak, mendidik dan mengarahkan dengan sabar dan pengertian.

Semoga Allah ridhai amal - amal kita dan mereka (para santri). Mengampuni dosa - dosanya, dan menempatkan posisinya di syurgaNya yang tertinggi sebagai penghafal Al - Quran.

Bagi santri yang ada semoga  dapat mengambil hikmah agar tidak terjadi lagi kejadian yang tidak diharapkan.[YW]

❣️ Informasi bantuan : http://wa.me/628119787900 (CS WIZ Jakarta)

___

● Sumber Informasi :

1. Ust Ridwan Umar (Pembina Pondok)

2. Ust Muammar (Pembina Pondok)

3. Ust Tariq (Pembina Pondok)

4. Utsman (Santri dan Saksi)

Sebelumnya :
Selanjutnya :