(syekh ali jaber) MUJAHID QUR'AN ITU PUN PERGI

(syekh ali jaber) MUJAHID QUR'AN ITU PUN PERGI

Ia seorang pejuang, berjuang meninggalkan tanah kelahirannya dan tanah juang yang sepenuhnya ia cinta.

Lalu mengabdikan diri ke tanah air ini, tanah yang jauh dari keluarga yang ia miliki.

Ustadz Fahmi Salim


Ia kembali dengan membawa bekal al-Quran yang akan menjadi pemberi syafaat. 

Amalannya bertumpuk banyak untuk ummat.

Jariyahnya mengalir meski badannya sudah tak dikandung hayat.


Ia seorang pejuang, berjuang meninggalkan tanah kelahirannya dan tanah juang yang sepenuhnya ia cinta.

Lalu mengabdikan diri ke tanah air ini, tanah yang jauh dari keluarga yang ia miliki.


Kota Madinah itu suci, ia wangi tanahnya, baik penduduknya berkah rezekinya.

Di sana berbaring jasad mulia, jasad sebaik-baik Nabi dari para Anbiya.


Namun, tanah itu ia tinggalkan, ia terbang menuju tanah air kita. Sebuah negeri yang subur akan tumbuhannya tapi entah mengapa mulai tandus keimanannya.


Tanah itu ia suburkan kembali dengan lantunan-lantunan suci.

Dari mereka yang ia bentuk, dari mereka yang ia didik tak kenal lelah dan kantuk. 


Ia berjuang di sini, di tanah ini. Hingga nafaspun ia akhiri di negeri ini.


Terima kasih Syaikh Ali Jabir, perjuanganmu menjadi pemacu bagi penerus setelahmu.


Banyak pengorbanan telah kau beri, banyak cinta telah kau liputi untuk ummat ini.


Kini, tersisalah kami. Entah apa yang akan kami beri pada ummat ini, entah sebesar apa perjuangan dan sebanyak apa keringat yang berkucur untuk agama ini.


Syaikh, kami mencintaimu karena Allah. 

Terima kasih Syaikh Ali Jabir, kami sangat kehilangan dirimu.

Semoga Allah merahmatimu.


SELAMAT JALAN CAHAYA DARI MADINAH 

https://drive.google.com/file/d/1cZw4mC_d2SZpm0jBLcStEGQHRPvcnTyy/view

(silakan bapak/ibu download buku CAHAYA DARI MADINAH di link diatas)


Selamat Jalan Wahai Kekasih Allah.. Cahaya Allah yang kau sebarkan tak redup walau ragamu telah tiada.


غفر الله له ورحمه وعفاه وعافاه وأدخله فسيح جناته..

Sebelumnya :
Selanjutnya :