Dalam pemaparannya, dr. Candra menjelaskan bahwa satu dari empat orang di dunia mengalami gangguan kesehatan jiwa, namun sering kali enggan untuk terbuka karena stigma dan rasa malu.
BALIKPAPAN UMMATTV.COM — Upaya membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan mental terus digalakkan. Salah satunya melalui kegiatan Talk Show Kesehatan Mental bertajuk “Mental Health (Bukan Aib): Berani Bicara, Berani Sehat!” yang sukses diselenggarakan pada Ahad, 15 Juni 2025 lalu di Sagabo Beach, Balikpapan Timur.
Acara yang digagas oleh Wahdah Islamiyah Balikpapan bekerja sama dengan Apotek Ar Riayah ini dihadiri oleh 173 peserta dari berbagai latar belakang. Tidak hanya menjadi wadah edukasi, kegiatan ini juga melahirkan sebuah inisiatif kolektif bernama Forum Jiwa Semesta, yang diharapkan menjadi ruang aman bagi masyarakat untuk berdiskusi, berbagi pengalaman, dan saling mendukung dalam isu-isu seputar kesehatan jiwa.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Balikpapan, Ibu Rinda Setyawati, S.K.M. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini yang dinilai sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini.
“Kesehatan mental sangatlah penting karena memengaruhi kesejahteraan hidup secara menyeluruh. Individu yang sehat secara mental mampu menghadapi tekanan hidup, menyadari potensi diri, dan berkontribusi aktif dalam masyarakat,” ujarnya.
Talk show menghadirkan narasumber utama dr. Candra Ramadhanny, Sp.KJ., M.H., M.Kom., seorang dokter spesialis kejiwaan dari RS Siaga Samarinda. Dalam pemaparannya, dr. Candra menjelaskan bahwa satu dari empat orang di dunia mengalami gangguan kesehatan jiwa, namun sering kali enggan untuk terbuka karena stigma dan rasa malu.
“Berani bicara kepada orang yang dipercaya adalah langkah awal menuju penyembuhan,” jelasnya. Ia juga menambahkan pentingnya konsultasi dengan tenaga profesional serta pendekatan spiritual sebagai bagian dari proses pemulihan.
Sesi tanya jawab berlangsung interaktif dan penuh antusiasme. Banyak peserta yang mengungkapkan keresahan, pengalaman pribadi, hingga harapan akan adanya ruang lebih terbuka dalam menangani isu kesehatan mental di lingkungan sekitar.
Mewakili panitia, Ketua Wahdah Islamiyah Balikpapan Septian Yuda Pratama juga turut memberikan sambutan dan menyampaikan tujuan utama dari terselenggaranya kegiatan ini.
“Kami ingin masyarakat tahu bahwa membicarakan kesehatan mental bukanlah sebuah kelemahan, tetapi sebuah keberanian. Melalui Forum Jiwa Semesta yang lahir dari kegiatan ini, kami berharap ada kelanjutan ruang aman bagi siapa pun yang ingin didengar, didampingi, dan dikuatkan,” ungkapnya.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi langkah awal lahirnya ekosistem yang lebih sehat secara mental di Balikpapan. Semoga Forum Jiwa Semesta bisa menjadi tempat bertumbuh dan berbagi yang bermakna bagi siapa saja yang membutuhkannya,” tambah Septian.
Kegiatan ini tidak hanya memperluas wawasan tentang pentingnya kesehatan mental, tetapi juga menegaskan satu pesan penting: bicara soal kesehatan jiwa bukanlah aib—ini adalah bentuk keberanian untuk menjadi sehat secara utuh.