Tekad yang Menguat: Rumah Majelis Ilmu Adjirrah Akhirnya Berdiri Setelah Lama Direncanakan

Solok Selatan, Sumatera Barat – Pendirian Rumah Majelis Ilmu Adjirrah di Nagari Muara Labuh menjadi wujud nyata dari cita-cita yang telah lama disimpan oleh pemilik rumah, Bapak Hamdani dan Ibu Masniati. Menurut Ketua DPD Wahdah Islamiyah Solok Selatan, Ustadz Nasrul, S.H, rencana menghadirkan rumah majelis ilmu ini sebenarnya sudah ada sejak lama, namun baru dapat terwujud setelah dukungan tenaga pengajar tersedia.

“Pemilik rumah sudah lama ingin menjadikan kediaman mereka sebagai pusat majelis ilmu dan pembinaan Qur’an. Tetapi kendalanya selalu sama: kurangnya pengajar yang siap membina secara rutin. Ketika Allah hadirkan kami di sini, saya dan Ustadz Fahril, barulah keyakinan mereka semakin mantap untuk memulai,” jelas Ustadz Nasrul.

Alumni IAI STIBA Makassar tersebut menambahkan bahwa antusiasme masyarakat terhadap pembinaan Qur’an di wilayah tersebut cukup tinggi.

“Alhamdulillah, sekarang jumlah jamaah yang kami bina mencapai sekitar 68 orang, gabungan bapak-bapak dan ibu-ibu. Selain itu, ada juga sekitar 16 anak-anak yang ikut belajar. Angka ini menunjukkan betapa besarnya kebutuhan masyarakat terhadap majelis ilmu dan pembinaan Qur’an,” ungkapnya.

Ustadz Fahril Angga Saputra, S.H, sebagai da’i utusan Wahdah Islamiyah, rekan pengutusan ustadz Nasrul yang turut mengajar di Rumah Majelis Ilmu Adjirrah, menyampaikan pandangannya tentang pentingnya inisiatif ini.

“Saya melihat kesungguhan pemilik rumah yang tidak pernah padam. Ketika mereka meminta pendampingan, saya merasa ini adalah amanah besar untuk memakmurkan ilmu dan pembinaan Qur’an di Solok Selatan. Insya Allah, dengan kolaborasi dan metode DIROSA, kita bisa menghadirkan suasana belajar yang nyaman bagi orang dewasa,” kata Ustadz Fahril.

Ia juga berharap rumah majelis ilmu ini menjadi tempat masyarakat kembali dekat dengan Al-Qur’an tanpa rasa sungkan atau malu, khususnya bagi para pemula dewasa.

“Semoga dari rumah ini lahir jamaah-jamaah yang istiqamah dan menjadi penggerak kebaikan di lingkungan masing-masing,” tambahnya.