Allah telah memberikan waktu yang sama untuk semua hamba-Nya yaitu 24 jam sehari.
Oleh:
Prof. Veni Hadju
BERAPA lama waktu luang yang Anda miliki dalam sehari? Adakah waktu luangmu yang berlalu sia-sia atau tanpa amal kebaikan? Adakah itu berlalu dengan amal demi amal yang memberatkan timbangan di hari akhir nanti? Atau, adakah itu berlalu dengan perbuatan dosa yang tanpa kita sadari? Waktu luang merupakan nikmat yang paling banyak orang lalai di dalamnya.
Semua orang punya waktu luang, waktu di mana dia terbebas dari pekerjaan rutinitas atau ibadah wajib dan sunnah. Di saat WFH kita banyak menikmati waktu.luang. Hanya sayang sekali tidak sedikit yang menghabiskan waktunya dengan bermain "game" bahkan sampai ketagihan. Banyak juga yang menghabiskan dengan menonton atau terlibat debat kusir lewat Medsos yang tidak berkesudahan. Mereka terlena dengan waktu yang sepertinya berlimpah tanpa menyadari bahwa waktu itu sangat cepat berlalu dan tidak pernah kembali lagi.
Allah telah memberikan waktu yang sama untuk semua hamba-Nya yaitu 24 jam sehari. Tidak lebih dan tidak kurang. Ada seorang ulama berkata bahwa seandainya waktu itu bisa dibeli, maka saya akan membeli waktu mereka yang berbuat sia-sia. Ada juga ulama yang sangat menghargai waktunya sehingga saat makan pun beliau tetap melafadzkan dzikir karena tidak ingin waktu tersebut terbuang percuma.
Maha Benar Allah dengan Firman-Nya: Wal 'ashr innal insaana lafii khusr. Illalladziina aamanuu wa 'amilushshaalihaati watawaa shaubil haqqi watawaashau bishshabr (QS Al-'Ashr 1-3). Artinya: Demi waktu, sungguh manusia berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal shaleh serta saling menasehati untuk kebenaran dan saling menasehati untuk kesabaran.
ISI WAKTU LUANGMU DENGAN BERBAGAI KEBAIKAN YANG MEMBERATKAN TIMBANGAN AMALMU DI AKHIRAT KELAK