125 Penghulu Meninggal Dunia Selama Pandemi

125 Penghulu Meninggal Dunia Selama Pandemi

UMMATTV, JAKARTA--Selama pandemi Covid-19 melanda Indonesia, tercatat ada 125 penghulu meninggal dunia. Hal tersebut disampaikan Plt. Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah Ditjen Bimas Islam, Muhammad Adib Machrus.

"Selama pandemi Covid-19 melanda Indonesia atau sejak Maret 2020 lalu, kita mencatat sebanyak 125 penghulu meninggal dunia," ujar Gus Adib, sapaan akrabnya, ketika ditemui wartawan bimasislam di Tangerang, Jumat (27/8).

Gus Adib menjelaskan, meski tidak semuanya meninggal dunia karena Covid-19, tetapi jumlah tersebut merupakan paling banyak dalam beberapa tahun terakhir.

"Memang tidak semua meninggal dunia karena Covid-19. Tapi jumlah ini luar biasa banyak. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, selama dua tahun pandemi ini sangat banyak jumlahnya," kata Gus Adib.

Ia mengingatkan penghulu untuk benar-benar memperhatikan protokol kesehatan (prokes) dalam memberikan pelayanan nikah selama masa PPKM sebagaimana tertuang dalam SE Dirjen Bimas Islam Nomor P.002/DJ.III/Hk.007/07/2021.

"Dalam pelayanan pernikahan, penghulu harus memperhatikan prokes, persyaratan swab antigen, dan pembatasan jumlah yang hadir. Persyaratan nikah selama PPKM ini tidak lain untuk memastikan pencegahan penularan Covid-19 di klaster pernikahan," ujarnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Subdit Bina Kelembagaan KUA Ditjen Bimas Islam, Nur Afwa Sofia menjelaskan, 125 penghulu yang meninggal dunia selama pandemi Covid-19 tersebut tersebar di 15 provinsi di Indonesia.

"Sampai hari ini, Jumat, 27 Agustus 2021, jumlah penghulu yang meninggal dunia selama pandemi Covid-19 sebanyak 125 orang yang tersebar di 15 provinsi. Ini terjadi selama pandemi Covid-19," katanya.

15 provinsi tersebut yaitu, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara,

Menurut data Sistem Informasi Kepenghuluan (SIK), jumlah penghulu di Indonesia saat ini mencapai 9.725 orang yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.* Madu FIRDAWS, madu Flora bermanfaat buat kesehatan tubuh manusia.

Sebelumnya :
Selanjutnya :