Dengan mengikuti saran pada tulisan tersebut, individu dengan gangguan mental "Baby King & Princess" dapat tingkatkan kualitas hidup dan bangun hubungan lebih seimbang dengan orang lain.
Ketika "kebutuhan" validasi amat sangat digandrungi banyak orang saat ini, justru ada beberapa orang yang sudah mengalaminya saat masih balita sampai fase usia remajanya, tidak sedikit pula yang sampai fase usia dewasa pun, Baby king dan Princess ini masih dialami oleh banyak orang, baik yang tinggal dikota besar maupun daerah terpencil.
Apa penyebabnya ?
Gangguan mental "Baby King & Princess" adalah suatu kondisi yang ditandai dengan kebutuhan akan perhatian dan pengakuan yang berlebihan, seringkali disertai dengan perilaku yang tidak dewasa dan tidak bertanggung jawab. Individu dengan gangguan mental ini sering kali memiliki kesulitan dalam membangun hubungan yang seimbang dengan orang lain dan dapat mengalami kesulitan dalam menghadapi tantangan dan kesulitan dalam kehidupan.
Gejala-Gejala Gangguan Mental "Baby King & Princess"
Gejala-gejala gangguan mental "Baby King & Princess" dapat bervariasi, tetapi beberapa gejala yang umum termasuk:
1. Kebutuhan akan perhatian dan pengakuan yang berlebihan: Individu dengan gangguan mental ini sering kali memiliki kebutuhan akan perhatian dan pengakuan yang berlebihan, dan dapat menjadi sangat tergantung pada orang lain untuk memenuhi kebutuhan ini.
2. Perilaku yang tidak dewasa: Individu dengan gangguan mental ini sering kali memiliki perilaku yang tidak dewasa, seperti tantrum, emosi yang tidak terkendali, dan kesulitan dalam menghadapi tantangan dan kesulitan.
3. Kesulitan dalam membangun hubungan yang seimbang: Individu dengan gangguan mental ini sering kali memiliki kesulitan dalam membangun hubungan yang seimbang dengan orang lain, dan dapat menjadi sangat tergantung pada orang lain untuk memenuhi kebutuhan emosional mereka.
4. Kurangnya tanggung jawab: Individu dengan gangguan mental ini sering kali memiliki kesulitan dalam mengambil tanggung jawab untuk tindakan dan keputusan mereka sendiri.
Penyebab Gangguan Mental "Baby King & Princess"
Penyebab gangguan mental "Baby King & Princess" tidak sepenuhnya dipahami, tetapi beberapa faktor yang dapat berkontribusi termasuk:
1. Pengalaman masa lalu: Pengalaman masa lalu yang traumatis atau tidak menyenangkan dapat menyebabkan kebutuhan akan perhatian dan pengakuan yang berlebihan.
2. Kurangnya perhatian dan pengakuan: Kurangnya perhatian dan pengakuan dari orang tua atau pengasuh dapat menyebabkan individu merasa tidak aman dan tidak percaya diri.
3. Ketergantungan emosional: Ketergantungan emosional pada orang lain dapat menyebabkan individu merasa tidak mampu menghadapi tantangan dan kesulitan tanpa bantuan orang lain.
Dampak Gangguan Mental "Baby King & Princess"
Gangguan mental "Baby King & Princess" dapat memiliki dampak yang signifikan pada hubungan dengan orang lain dan kualitas hidup secara keseluruhan. Beberapa dampak yang dapat terjadi termasuk:
1. Kerusakan hubungan: Gangguan mental ini dapat menyebabkan kerusakan hubungan dengan orang lain, termasuk pasangan, keluarga, dan teman-teman.
2. Kesulitan dalam mencapai tujuan: Individu dengan gangguan mental ini dapat memiliki kesulitan dalam mencapai tujuan dan menghadapi tantangan dalam kehidupan.
3. Pengaruh pada kualitas hidup: Gangguan mental ini dapat mempengaruhi kualitas hidup secara keseluruhan, termasuk kemampuan untuk bekerja, bersosialisasi, dan menikmati aktivitas yang disukai.
Pemulihan Gangguan Mental "Baby King & Princess"
Pemulihan gangguan mental "Baby King & Princess" dapat melibatkan terapi kognitif-behavioral, terapi psikodinamik, dan pengobatan medis. Beberapa strategi yang dapat membantu termasuk:
1. Mengidentifikasi dan mengubah pola pikir negatif: Individu dengan gangguan mental ini dapat belajar mengidentifikasi dan mengubah pola pikir negatif yang berkontribusi pada kebutuhan akan perhatian dan pengakuan yang berlebihan.
2. Meningkatkan kepercayaan diri: Meningkatkan kepercayaan diri dapat membantu individu merasa lebih aman dan percaya diri dalam menghadapi tantangan dan kesulitan.
3. Mengembangkan keterampilan komunikasi: Mengembangkan keterampilan komunikasi yang efektif dapat membantu individu berkomunikasi dengan orang lain dan membangun hubungan yang lebih seimbang.
Saran
Bagi individu yang mengalami gejala-gejala gangguan mental "Baby King & Princess", ada beberapa saran yang dapat membantu:
1. Mencari bantuan profesional: Mencari bantuan profesional dari terapis atau psikolog dapat membantu individu memahami dan mengelola gejala-gejala gangguan mental ini.
2. Mengembangkan keterampilan komunikasi: Mengembangkan keterampilan komunikasi yang efektif dapat membantu individu berkomunikasi dengan orang lain dan membangun hubungan yang lebih seimbang.
3. Meningkatkan kepercayaan diri: Meningkatkan kepercayaan diri dapat membantu individu merasa lebih aman dan percaya diri dalam menghadapi tantangan dan kesulitan.
Dengan mengikuti saran-saran di atas, individu dengan gangguan mental "Baby King & Princess" dapat meningkatkan kualitas hidup dan membangun hubungan yang lebih seimbang dengan orang lain.
Mereka sekalipun sudah dewasa, akan tetapi belum berani mengambil tanggung jawab dalam hidupnya, ya...mereka terlihat malas, acuh, masa bodohm rapuh, dan ingat satu hal yang memungkinkan semua itu terjadi..
Mereka baby king & princess.
Sini duduk samping aku,...
Radja M Noor M.Psi (psikolog)
Catatan : Penulis merupakan konselor rehabilitasi putus narkoba sekaligus seorang psikolog., Jika memerlukan bantuan konsultasi program putus narkoba & konsultasi psikologi lainnya, untuk penjadwalan konsultasi, klik link berikut ini : https://forms.gle/3ZvCrFE51BfRA1NFA