Pekan lalu saya sharing bagaimana tahapan awal jika kita berniat menjadi driver taksi online, ada 3 kontrol yang diperlukan sebagai acuan dasar kita sebelum melayani menjadi driver taksi online ;
* Kontrol personal
* Kontrol Akun
* Kontrol HSE
Apakah dengan menjalankan ketiga kontrol tersebut, penghasilan konsisten Rp 200.000 - Rp 400.000 bisa didapat dengan mudah ?
" Saya tidak menjamin ketiga kontrol diatas membuat kestabilan dan konsistensi pendapatan, Tapi saya berani jamin, Tanpa ketiga kontrol tadi, penghasilan stabil & konsisten tidak akan bisa dialami sopir andalan"
Banyak dinamika dalam melayani customer taksi online, dan tidak akan selesai dalam 1 dasawarsa jika ingin mendiskusikannya.
Faktor eksternal seharusnya dan bisa diselesaikan, Jika sang sopir andalan (driver taksi online) lebih berfokus kepada faktor internal, dengan kata lain, isu isu atau problematika yang ada diri sang sopir andalan itu sendiri yang harus menyelesaikannya tanpa alasan apapun.
Kenapa harus tanpa alasan !? , sekalipun kita sebagai driver taksi online dalam posisi yang benar ?
"Abaikan perdebatan !!"
Hanya itu jawaban yang akan membuat 3 kontrol atas, personal, akun kita, dan HSE tetap berjalan secara paripurna.
Apapun bentuk perdebatan baik kepada customer maupun kepada siapa saja (termasuk kepada diri sendiri) akan membawa kestabilan fisik & psikis yang semakin memburuk.
Bukan reaksi kita yang harus ditampilkan, akan tetapi respon kepada hal hal yang bisa kita lakukan akan jauh lebih punya makna dan nilai nilai kehidupan yang menggiring kita untuk terus naik dan tidak lagi menjadi turun, menjadi kepala dan bukannya ekor.
Pakai sikap ini setiap hari kepada siapapun, bagaimana pun, dan dalam kondisi apapun, Hidup tanpa berdebat adalah manfaat.
Tanpa perdebatan akan menjadikan sopir andalan yang bukan saja sebagai sosok pengemudi seperti biasanya, tanpa perdebatan akan menjadikan seseorang menjadi driver taksi online yang memberi layanan kenyamanan, keceriaan dan keamanan. Berapapun argo bersih yang didapatkan, lakukan tanpa perdebatan, dan lihatlah apa yang terjadi....
Ketika layanan yang disertai kenyamanan, keceriaan, juga keamanan, bintang 5 akan tanpa ragu diberi oleh customer, apa efek dari bintang 5 yang didapat ?
Lanjutan order akan semakin banyak didapat sang sopir andalan.
Penyedia aplikasi layanan taksi online bukan tanpa sebab memberi kepercayaan sebuah order kepada drivernya !! Semua didasari dari kinerja dan performance sang driver itu sendiri, yang terbaca oleh sistem aplikasi dan tercatat di akun sang driver.
Semakin banyak order yang dipercayakan, bukan saja membuat pendapatan sang sopir semakin lebih baik, sebuah prestasi kinerja juga tertera jelas di akun sang driver, Jawara tiering tertinggi, Ksatria dibawahnya, Pejuang dan Anggota tiering terbawah.
Banyak driver hanya sibuk dan fokus kepada argo argo besar saja, sekalipun tiering pada akunnya hanya pada level anggota, dengan dalih kerja pintar dan kerja cerdas, dan tanpa ragu memposting ketika mendapat argo argo besar tadi di grup WA atau grup percakapan lainnya.
Driver driver seperti inilah yang hanya termotivasi karena sebuah prestise atau validasi seakan akan dirinya sudah menjadi driver terbaik diantara kawan kawan lainnya, padahal prestise didapatkan karena sesuatu yang bukan tercatat sebagai kinerja di akun aplikasi, hanya sebagai hiasan gengsi demi sebuah validasi.
Orang orang dengan prestasi akan lebih berfokus kepada konsistensi, dan mereka mereka yang berfokus kepada prestise biasanya mereka hidup tanpa prestasi.
Prestasi adalah buah dari banyaknya pencapaian cita cita, prestise lebih menuntun kepada hidup yang syarat akan gengsi dan validasi dimana orang tersebut hidup dengan OBSESI.
Sopir andalan cerminan seseorang dengan cita cita dan raihan prestasi yang tanpa ragu berkata,...
Sini duduk samping aku
Radja M Noor M.Psi (psikolog)