UMMATTV, BOGOR--Setiap anak memiliki cita cita kelak, setelah selesai studi di tingkat SMA. Cita cita merupakan obsesi atau tujuan karir yang dilakukan setiap anak. Agar kelak studi yang diikuti sesuai dengan harapan dan targetnya.
Sebutlah ananda Jibran Abdul Zahi Setiawan ( 13 tahun).asal Jakarta, Saat ini lagi menimba ilmu di Pondok Pesantren Tahfidz Quran (tingkat SMP). Saat pertama masuk bekal hafalannya hanya juz 30 itupun tidak tuntas. Dengan tekad nya sudi berpisah dengan kedua orangtuanya untuk mondok.
Ananda Jibran disaat semester awal baru baru ini keluar sebagai juara umum untuk tingkat SMP. Anak sulung dari pak Irwan yang sebagai pengajar di salahsatu Sekolah Dasar Negeri di Pancaoran Jakarta. Cita cita nya kepingin jadi Ilmuwan Islam. " Saya jadi Ilmuwan Islam mengikuti jejak Ibnu Sina dan Ibnu Rusdi," ujarnya setelah menerima raport hasil belajarnya.
Informasi yang didapatkan dari kedua orangtua nya saat berkunjung di pondok beberapa hari lalu, memberikan sedikit penjelasan kenapa anaknya rela untuk mondok.
Pertama semua diserahkan ke ananda Jibran sambil mengunjungi Ponpes yang lokasi cukup adem dan hijau, sebelah barat Stadion Pakansari Kab. Bogor. Motivasi kedua karena kalau mondok bertemu teman banyak. Dan bekal ketiga bahwa ananda semangat untuk menghafal Al Quran.
Harapan orangtua terhadap pengelola pondok. Pertama tidak lelah mendampingi putra kami dalam belajar maupun menuntut ilmu agama. Ketegasan perlu ditegakkan, misalnya berpakaian saat shalat atau beribadah, saat olahraga maupun saat santai.
Orangtua Jibran sangat senang melihat perubahan yang terjadi pada saat liburan di rumah. Diakhir bulan desember 2021. Diantara perubahannya bertambah hafalan menjadi 3 juz selamat 4 bulan mondok. Kedua shalat 5 waktu sudah tidak diperintah lagi. Dan shalat Subuh sudah bangun sendiri tepat waktu.
Lain lagi tips ibunya (disapa ummi), dalam mengarahkan anaknya sulungnya ini. "Setiap akhir sujud terakhir sering kami doakan agar menjadi anak sholeh," ujar sang ibu yang juga berprofesi sebagian guru.*