“Bagaimana dengan kita?” Berapa usia kita hari ini? Di usia yang segini ini, di hari ini: Apa yang kita perbuat?
Jika Anda mengenal Ibnu Taimiyyah, maka berikut resume usia murid-murid Ibnu Taimiyyah saat beliau meninggal dunia -rahimahuLlah-: Ada Ibnu Muflih al-Hanbaly, yang berusia 20 tahun. Dialah penyusun Kitab al-Furu’, salah satu referensi penting dalam Fiqih Hanbaly. Ada Ibnu ‘Abdil Hadi, yang berusia 23 tahun. Dialah penyusun Kitab al-Muharrar fi al-Hadits, dan ragam karya lainnya. Ada Ibnu Katsir, yang berusia 28 tahun. Siapa tak kenal beliau? Penyusun Tafsir Ibnu Katsir yang melegenda, dan sejumlah karya besar lainnya. Al-Shafady berusia 32 tahun. Seorang ahli sejarah dan biografi. Salah satu karya besarnya bertajuk: “al-Wafi bi al-Wafayat”, dan sejumlah karya lainnya. Ibnu Qayyim al-Jauziyyah 37 tahun. Ah, siapa yang tak kenal beliau ini? Buah pemikirannya menjangkau ragam disiplin ilmu lewat karya-karya besarnya. “Zad al-Ma’ad”, “I’lam al-Muwaqqi’in”, dan banyak lagi buku-bukunya yang abadi hingga hari ini... * Marilah merenung... Satu nama saja dari deretan nama itu, sudah cukup menggetarkan jagat peradaban ilmu! Lalu bagaimana jika mereka berpadu? Lalu jika seperti itu murid-murid yang lahir, dapatlah dibayangkan betapa barakahnya Sang Guru mewariskan ilmunya pada mereka. * Tapi soalan yang terpenting adalah: “Bagaimana dengan kita?” Berapa usia kita hari ini? Di usia yang segini ini, di hari ini: Apa yang kita perbuat? Hanya puas menyibuk di grup-grup medsos: berbagi status tak penting, berdebat hal-hal yang tak relevan, membagikan kabar-kabar dusta atas nama “misi penyelamatan umat”. Lalu setelah itu semua: Kita merasa puas, Karena “telah melakukan sesuatu”? Sudahlah, Kawan... Jangan terlalu lama membohong diri sendiri. Sudah waktunya untuk bertanya lebih jujur, Bukan pada siapa-siapa: Tapi pada diri sendiri! Harus pada diri sendiri! Karena jika nasihat itu hadir dari orang lain, Kita seringkali adalah manusia pendebat. Ahli mencari udzur atas kegagalan, tapi payah untuk mengakui bahwa: “Saya memang salah, dan karena itu saya akan memperbaikinya...” * Jadi, Berapa umur Anda hari ini? Akhukum, Muhammad Ihsan Zainuddin https://t.me/IhsanZainuddin NB: Alhamdulillah, DONASI BEASISWA ARBAINPRENEUR kembali dibuka untuk Angkatan ke #06. (Info tentang apa itu Program ArbainPreneur dapat Anda baca di sini: https://www.kuliahislamonline.com/beasiswa-arp/ Besaran beasiswa tidak berubah. Hanya Rp. 98.000,-/peserta untuk pembelajaran SEUMUR HIDUP. Anda dapat memberi beasiswa untuk: 1 peserta, atau 10, atau bahkan 100! Anda dapat langsung transfer SEDEKAH BEASISWA Anda ke rekening KuliahIslamOnline.com: BNI SYARIAH No. Rek: 11-55-635-630 (a.n. Muhammad Ikhsan) Konfirmasi transfer via: http://bit.ly/Beasiswa-ARP Madu FIRDAWS, madu Flora bermanfaat buat kesehatan tubuh manusia.