Berhati-hatilah Terhadap Hoax terkait Covid-19

Berhati-hatilah Terhadap Hoax terkait Covid-19

Saat ini semua sudah tercampur aduk. Kebenaran dan hoax sudah sulit dipilah-pilah. Sekali lagi berhati-hatilah!

Oleh: 

Dewi S Djamdjuri


INNALILLAHI. Saat ini banyak sekali berita-berita hoax bertebaran. Berhati-hatilah menerima dan memilah berita. Apalagi menshare. Jangan bicara seperti ahli padahal kita hanya menerima berita-berita yang tidak jelas. Akibatnya fatal dan berat.

Contoh gambar berikut, akibat masifnya berita hoax tentang medis dan RS tanpa tahu duduk perkara yg sebenarnya, telah merasuk dan merusak aqidah ummat dg menyatakan lebih percaya pada dukun daripada medis. Padahal kita semua tahu korban dari pihak medis karena pandemi ini cukup banyak. Bahkan Indonesia menempati urutan paling banyak dokter yang wafat dan syahid kerena pandemi ini. Dan Anda tahu akibatnya jika kepercayaan pada medis menghilang? Ingat tidak semua penyakit dan tindakan bisa diatasi dengan herbal ya.

Tentang konspirasi? Perlu diskusi panjang dan mendalam tentang hal tersebut. Boleh jadi Anda yang salah paham dengan pernyataan-pernyataan para tokoh yang Anda dengar maupun penjelasan pihak-pihak tertentu dari media-media yang tersebar. Mereka menjelaskan tentang konspirasi dalam hal A, Anda menganggapnya konspirasi dalam hal B. Dan semua Anda sebut hoax. Saat ini semua sudah tercampur aduk. Kebenaran dan hoax sudah sulit dipilah-pilah. Sekali lagi berhati-hatilah!

Gunakan akal sehat. Cukuplah persepsi kita simpan saja bagi diri kita. Kita punya ahli yang benar-benar ahli yang bisa kita jadikan rujukan. Jangan menjadi orang yang kagetan, begitu dapat berita langsung share. Bukannya menenangkan malah ikut-ikutaan membuat pernyataan kontroversi. Ini juga nasehat untuk diri saya pribadi.

Dengarkan juga seruan ulama dan jangan menganggap remeh MUI yang terdiri para ulama dari berbagai kalangan dan latarbelakang ilmu syar'i.

Virus ini benar ada dan efeknya sangat besar. Dan akan lebih parah jika PDP memiliki riwayat penyakit kronis atau imunitas kurang baik.

Btw, tentang masif beredarnya video-video yang menyebutkan bahwa virus ini hoax dan tak berbahaya apakah ada kaitan dengan persiapan "New Normal" yang akan segera diberlakukan? Sehingga masyarakat menjadi tak takut lagi dan bebas keluar meskipun tanpa kepentingan mendesak. Setelah puluhan ribu korban akhirnya "herd immunity" akan diuji cobakan. Bisa jadi kan? Anda dan keluarga mau jadi korban selanjutnya? Allahu a'lam. Tentu kita semua tak ada ingin jadi korbannya!

Kita semua berharap pandemi ini segera berakhir. Dan kita berharap solusinya atau vaksinnya (jika sekiranya harus ada) maka ditemukan dari dan oleh ilmuan Muslim negeri kita sendiri. Atau dari ilmuan negara lain yang penting Muslim. Dan bisa dibagikan gratis! Oleh itu mari berusaha bersihkan postingan-postingan kita dari hal-hal yg bernada hoax dan provokatif. Ittaqillaah... Allah yang merancang semuanya. Allahul musta'an

#KeepCalm
#StayatHome
#PerkuatDoa

Sebelumnya :
Selanjutnya :