Berkah

Berkah

Oleh:

Prof. Veni Hadju


SERINGKALI kita mendengar orang berkata "Biar sedikit asal berkah."  Artinya, walaupun jumlah yang diperoleh sedikit, tapi terasa sekali manfaatnya dan membahagiakan. Makanya berkah oleh para ulama dikatakan sesuatu yang dahsyat.  Bahkan doa yang paling sering kita dengar setiap hari adalah "Assalamualaikum warahmatullaahi, wabarakaatuh.: Semoga Allah memberi keselamatan, rahmat, dan berkah kepadamu.

Saat ini, tidak sedikit orang yang lupa akan berkah. Mereka lebih mengutamakan materi atau yang terlihat nyata. Tidaklah heran mengapa mereka berlomba-lomba mencari kekayaan agar terlihat sukses secara materi. Ada yang mengejar pangkat dan jabatan karena  menilai itu suatu kesuksesan. Padahal sukses yang sesungguhnya hanya bisa diperoleh mereka yang hidupnya berberkah.

Allah dan rasul-Nya telah mengingatkan kita dalam banyak doa-doa agar kita memohon berkah. Salah satunya doa kepada kedua mempelai yang baru menikah. Begitupun telah disampaikan lewat Kitab Mulia-Nya bahwa ada tempat yang berberkah, ada ilmu yang berberkah, ada hamba Allah yang diberkahi. Kehidupan yang berberkah seharusnya menjadi tujuan yang diperjuangkan dalam hidup ini. 

Maha Benar Allah dengan firman-Nya: Qaala innii 'abdullaah, aataaniyal kitaaba waja'alanii nabiyyaa, waja'alnii mubaarakan ainamaa kuntu...(QS Maryam 19:30-31). Artinya: Nabi Isya berkata: "Sesungguhnya aku hamba Allah. Dia memberiku Kitab Injil dan Dia menjadikan aku seorang nabi, dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkahi di mana saja aku berada.

RAIHLAH KEHIDUPAN BERBERKAH AGAR SELAMAT DI AKHIRAT KELAK.

Sebelumnya :
Selanjutnya :