CELAH

CELAH

Keterkejutan itu membuat pasukan yang berjaga di sebelah barat pecah fokus ke sebelah timur. Setiap guncangan memberi celah. Dan celah itulah yang dimanfaatkan Al Fatih dalam menembus benteng tebal konstantin.

Oleh : Ustadz Rendy Saputra

Senin, 16 Maret 2020

Pertahanan konstantin saat itu teramat rapat. Selain bentengnya 3 lapis, pasukan konstantin juga mampu dengan cepat menambal kembali benteng yang di meriam oleh Al Fatih. Puluhan hari berlangsung pengepungan. Deadlock.

Hingga akhirnya guncangan kecil terjadi. Penduduk di dalam benteng terkejut dengan masuknya puluhan kapal perang Al Fatih di selat tanduk emas. Padahal selatnya dirantai.

Kapal-kapal tersebut memang tidak melewati perairan. Kapal-kapal tersebut melewati daratan.

Keterkejutan itu membuat pasukan yang berjaga di sebelah barat pecah fokus ke sebelah timur. Setiap guncangan memberi celah. Dan celah itulah yang dimanfaatkan Al Fatih dalam menembus benteng tebal konstantin.

Kita tahu tentang perusahaan taksi besar di Indonesia. Yang ribut dengan taksi online. Yang baru saja melantai di bursa. Lalu harus mengalami disrupsi oleh taksi online.

Betapa kokohnya perusahannya. Puluhan ribu armada. Gak main-main. Infrastruktur kepemilikan area parkir, servis dan supir yang kokoh. Sulit rasanya untuk dikejar.

Tetiba saja goncangan dunia telekomunikasi terjadi. Kemajuan teknologi membuat setiap orang terhubung dan saling bertransfer data dalam size besar.

Muncul bisnis model baru yang gak punya beban dengan masa lalu. Cara baru, teknologi baru, murah, modal kecil, dan langsung menguasai puluhan juta user dalam waktu singkat.

Guncangan dunia komunikasi membuat celah bagi beberapa orang untuk masuk memimpin. Perusahaan taksi online yang dipimpin oleh anak muda dan pemodal asing, akhirnya menyalip cepat di tikungan guncangan.

Guncangan terjadi, celah terbentuk.

***

Ada dua mahasiswa. Teman dekat. Dodi dan Dede. Dodi anak orang kaya. Penuh sumber daya. Maka setelah lulus, dibangunlah sebuah percetakan, plus langsung bikin penerbitan.

Sementara Dede cukup prihatin saat lulus. IP kecil, gak dapat kerjaan. Subsidi hidup dari orang tua yang tidak seberapa digunakannya untuk hidup dan bangun bisnis online kecil-kecilan.

Dodi yang sedang jaya-jayanya langsung memperluas permodalannya. Dodi mengagunkan pabrik jadi modal kerja. Melakukan pembelian bahan baku dengan bayar tempo ke supplier. Produk buku edukasi Dodi sangat empuk di pasar.

Sewaktu kemudian resesi ekonomi terjadi. Perlambatan pembelian dari masyarakat menurun. Dodi mulai sulit melakukan penjualan, karena pembelian buku fisik drop, ritel offline drop. Sementara cicilan harus bayar terus.

Sementara Dede yang kemarin belum nemu jalan mulai merangsek dunia digital. Maklum, gak punya duit, jadi bisnis digital yang rendah modal jadi pilihan.

Pada guncangan ekonomi begini, Dodi drop jauh, hingga harus menjual pabriknya. Dan Dede tumbuh pesat karena di saat resesi, market banyak mencari tools edukasi bisnis yang murah seperti yang Dede miliki.

Begitulah guncangan. Ia mempergilirkan kemenangan. Setiap guncangan, selalu menghasilkan celah.

Kisah diatas adalah kisah fiksi. Gak usah baper.


***

Maka sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan (ayat : 5)

sesungguhnya beserta kesulitan itu ada kemudahan. (ayat : 6)

Surah As- Syarh, Ayah 5-6 -

Sebuah tuntunan di Al Quran yang terkadang kita gagal memahaminya.

Bahwa setiap kesulitan yang Allah hadirkan sebenarnya adalah bungkus kado dari hadiah yang sangat besar. Hari ini dunia mengalami guncangan dan ancaman resesi ekonomi yang cukup menantang. Guncangan dan kesulitan ini tak jarang membuat hati takut dan gelisah. Pesimisme pun jadi sebuah niscaya.

Namun bagi orang beriman, guncangan dan resesi ini harusnya membawa sudut pandang lain, bahwa kejayaan sedang dipergilirkan. Maka tugas seorang mu'min adalah optimis. Selalu bersangka baik kepada Allah azza wa jalla. Penuh harap.

Semoga semua para sahabat pembaca adalah sosok-sosok ya Allah gilirkan kemenangan pada diri mereka.

                                                                                                                                                                                                                         Join Grup WA Freemium URS Business Notes                                                                                                                                                Ketik : "JOIN URS BizNotes" kirim ke WA: 08522000012

Sebelumnya :
Selanjutnya :