Virus Corona adalah ciptaan Allah dan pasti Allah akan memberi petunjuk kepada orang2 beriman utk dapat jauh dari penyakit yg ditimbulkan oleh virus ini.
Pesan Dakwah 22 Rajab 1441H
Dekan FKUI, Prof. Ari Fahrial Syam mengumumkan pada Jumat 13 Maret 2020 bahwa telah ditemukan beberapa senyawa pada bahan alam yg efektif utk menghambat penyebaran virus Corona. Senyawa tersebut adalah hesperidin, rhamnetin, kaempherol, kuersetin, dan myricetin. Senyawa2 ini banyak terdapat pada buah jambu biji (daging buah merah muda), kulit jeruk, dan daun kelor. Senyawa2 di atas ternyata dapat menghambat virus Corona utk masuk menginfekai manusia melalui uji molecular clocking.
Alhamdulillah, daun kelor banyak ditemukan di berbagai wilayah Indonesia. Di daerah Sulsel, Sultra, dan Sulteng, masakan sayur berbahan dasar kelor merupakan hidangan favorit. Kandungan gizi khususnya vitamin dan mineral banyak ditemukan pada daun ini. Disamping itu daun kelor mengandung senyawa yg bersifat antioksidan yg disebutkan di atas. Para ahli bahkan menyebut pohon kelor sebagai Miracle Tree.
Allah menciptakan setiap penyakit pasti ada obatnya. Walaupun penelitian yg dilakukan oleh tim peneliti dari FKUI, Farmasi UI, dan IPB masih dalam tahap bioinformatika, namun informasi ini mengajak kita semuanya utk tidak panik walaupun tetap waspada. Bagaimanapun, virus Corona adalah ciptaan Allah dan pasti Allah akan memberi petunjuk kepada orang2 beriman utk dapat jauh dari penyakit yg ditimbulkan oleh virus ini.
Maha Benar Allah dengan firman-Nya: faman tabi'a hudaaya falaa khaufun 'alaihim walaahum yahzanuun (QS Al-Baqarah 2:38). Artinya: jika benar-benar datang petunjuk-Ku kepadamu maka barang siapa yg mengikuti petunjuk-Ku, tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati.
MAKANLAH DAUN KELOR DAN DEKATKANLAH DIRI KEPADA ALLAH DENGAN TERUS MEMPERBAIKI AMAL IBADAH.
Tags: Prof. Veni Hadju, Manfaat Daun Kelor