Ustadz Fatih Karim : "Masjid ini merupakan simbol komitmen kami untuk menyebarkan nilai-nilai Islam dan menjadi pusat kegiatan bagi umat Islam di Jepang"
TANGSEL UMMATTV.COM – Cinta Quran Foundation, sebuah lembaga dakwah Islam yang berkomitmen untuk menyebarluaskan ajaran Islam baik di Indonesia maupun di seluruh dunia, mengumumkan rencana ambisius untuk mendirikan masjid dan pusat mualaf di Yokohama, Jepang. Masjid tersebut akan diberi nama Masjid As-Sholihin dan diharapkan menjadi pusat kegiatan keagamaan sekaligus sarana integrasi bagi penduduk Jepang yang tertarik dengan Islam.
Pada konferensi pers yang digelar di Cinta Quran Center, Bintaro, Kota Tangerang Selatan, Banten pada Ahad (25/8/2024), Ustadz Fatih Karim, pendiri dan Dewan Pembina Cinta Quran Foundation, menegaskan keseriusannya dalam proyek ini. Pembangunan Masjid As-Sholihin, yang dipercayakan kepada arsitek Jepang Masamitsu Ibe, dijadwalkan dimulai pada Desember 2024 dan ditargetkan selesai pada Agustus 2025.
"Langkah ini adalah bentuk ikhtiar kami untuk memperluas dakwah Islam dan mewujudkan impian Sultan Hamid II yang pernah mengunjungi Yokohama pada tahun 1890 dengan nama Muhammad Ali," ujar Ustadz Fatih.
Pembangunan masjid ini memerlukan biaya konstruksi sebesar Rp40 miliar. Cinta Quran Foundation telah mengalokasikan Rp7 miliar untuk pembebasan lahan senilai Rp100 miliar, dan hingga kini telah mengumpulkan dana sebesar Rp17 miliar dari berbagai sumber, termasuk donasi sebesar Rp1 miliar dari Zainal Arifin, CEO PT Lintas Teknologi Evolusi (LTE).
Masjid As-Sholihin akan dibangun di atas tanah seluas 450 m² dengan luas bangunan 650 m², terdiri dari tiga lantai setinggi 10,3 meter. Fasilitas yang disediakan termasuk ruangan penitipan anak, akomodasi bagi musafir, tempat cuci pakaian, dapur, kantor pengurus, dan ruang media.
Arie Untung, seorang Key Opinion Leader (KOL), juga menyatakan dukungannya dalam proyek ini. "Saya sangat bersyukur bisa terlibat dalam program ini. Ini adalah kesempatan untuk menggunakan sosial media saya untuk kebaikan yang lebih besar," ungkapnya.
Proyek ini bermula dari komunitas Muslim di Kirigaoka, Yokohama yang dipimpin oleh Arief Junaidi, yang sejak 2015 bertekad untuk membangun masjid di daerah tersebut. Kerja sama dengan Cinta Quran Foundation semakin memperkuat impian mereka, dan tanah untuk pembangunan telah dibebaskan pada 2023.
Masjid As-Sholihin tidak hanya akan berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai wahana dakwah dan tempat untuk mendekatkan diri kepada Allah bagi masyarakat Jepang. Cinta Quran Foundation mengajak semua pihak untuk berkontribusi dalam pembangunan masjid ini melalui rekening wakaf di Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Bank Central Asia (BCA), serta melalui platform amal online.
"Masjid ini merupakan simbol komitmen kami untuk menyebarkan nilai-nilai Islam dan menjadi pusat kegiatan bagi umat Islam di Jepang," tutup Ustadz Fatih.
Dengan visi besar dan dukungan dari berbagai pihak, pembangunan Masjid As-Sholihin di Yokohama diharapkan menjadi langkah penting dalam memperkuat komunitas Muslim di Jepang dan memperluas dakwah Islam ke penjuru dunia.