Ahmad Al Islamy menambahkan, “Kami berkomitmen untuk terus melakukan inovasi dan memperbarui kegiatan serta pelatihan untuk pengasuh pondok di masa mendatang.
MAKASSAR UMMATTV.COM — Devisi Pondok Dikdasmen DPP Wahdah Islamiyah (WI) sukses menyelenggarakan pelatihan perdana bagi musyrif dan musyrifah pada 23-25 Agustus 2024. Bertempat di Hotel Aerotel Smile Makassar, acara ini dihadiri oleh peserta dari tiga provinsi: Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Selatan.
Ahmad Al Islamy, Ketua Devisi Pondok sekaligus Ketua Panitia dan pemateri utama, menyampaikan bahwa pelatihan ini menghadirkan seorang profesor dari Universitas Negeri Makassar (UNM) untuk membahas topik "Psikologi Santri". Tema utama dari kegiatan ini adalah "Deteksi Dini Kesehatan Santri". Selama tiga hari, peserta mengikuti tujuh materi pelatihan yang disampaikan oleh ahli di bidangnya masing-masing dengan antusias.
Pelatihan dimulai pukul 08.00 WITA dan berakhir hingga pukul 23.00 WITA setiap harinya, dengan fokus pada dua materi utama: Peran Musyrif-Musyrifah dalam Mencetak Generasi Berprestasi dan Sukses Mengasuh Santri/Wati. Meskipun target awal adalah 30 peserta, jumlah pendaftar mencapai sekitar 60 orang.
Sebagai tindak lanjut, pelatihan ini akan diikuti dengan pendampingan selama satu bulan. Selain itu, hasil dari kegiatan ini juga melahirkan Persatuan Pengasuh Indonesia (P2WII) yang bertujuan untuk membangun wadah komunikasi, diskusi, dan silaturahmi antar pengasuh pondok Wahdah Islamiyah di seluruh Indonesia.
Ahmad Al Islamy menambahkan, “Kami berkomitmen untuk terus melakukan inovasi dan memperbarui kegiatan serta pelatihan untuk pengasuh pondok di masa mendatang. InsyaaAllah, kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas dan efektivitas pelatihan ini.”
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pengelolaan pondok pesantren dan pengembangan santri di Indonesia.
Tags: Pondok, dikdasmen