Ummattv, Ponpes Darusy Syahadah bekerjasama dengan Dormitory Educator Academy (DEA) menyelenggarakan kegiatan pembekalan santri Kelas Akhir. Sabtu, 17/06/2023.
Acara pembekalan merupakan program tahunan yang diselenggarakan oleh Ponpes Darusy Syahadah bagi santri/santriwati kelas akhir atau niha'i, sebagai asupan pengetahuan berguna untuk bekal mereka setelah tamat dari pesantren.
Kegiatan pembekalan kelas akhir pada tahun ini diadakan di lokasi yang berbeda. Di pondok putra dengan peserta pembekalan sebanyak 130 santri dan di pondok putri dengan jumlah peserta pembekalan sebanyak 130 santriwati.
Acara berlangsung dari pagi sampai sore hari, dimulai pukul 08.00- 10.15 WIB di lokasi Putra sebagai pemateri Mr Poo. Adapun dilokasi Pondok putri sebagai pemateri ustadz Ibrahim Mandres. Dimulai pukul 13.00-17.00 WIB.
Sebagai pengantar, Mr Poo yang mengisi di pondok Putra menanyakan kepada para santri, setelah tamat mau kemana? "Ini semuanya yang hadir apakah sudah ada target atau wacana mau ngapain setelah tamat pondok". Tanya Mr Poo.
Terlihat para santri terdiam saling memandang teman sebelah mereka. Tampak kebingungan. "Intinya dimana pun kalian berada nantinya setelah tamat pondok maka harus cerdas dalam beradaptasi dengan lingkungan kalian berada." Jelas Mr Poo lebih lanjut.
Di pembukaan materi. Ustadz Ibrahim Mandres sebagai pemateri di pondok putri, mengutip kata hikmah dari Syaikh Abdullah Azzam rahimakumullah, "Dakwah sambilan akan melahirkan kader sambilan."
Jika kalian nantinya setelah tamat akan menjadi Murabbi, guru atau musyrifah maka seriuslah dalam mengasuh dan mendidik para santri. Karena mereka akan menjadi sebagai cara kalian dalam mendidik mereka.
"Apabila tidak serius, tidak menjiwai, tidak belajar lebih mendalam mengenai ilmu kepengasuhan dan cara mengajar maka kalian akan gagal sebagai pengasuh" jelas ustadz Ibrahim.
Kemudian beliau menyampaikan sebuah kata hikmah atau quote "kita tidak mendapatkan apa yang kita inginkan, tapi kita akan mendapatkan apa yang kita lakukan."
Jika sekedar ingin tapi tidak berusaha untuk meraih apa yang diinginkan maka itu hanya akan menjadi mimpi yang tidak akan pernah terwujud "lakukanlah apa yang kalian inginkan, maka kalian akan mendapatkan" lanjut beliau.
Kemudian beliau menerangkan tiga konsep membimbing:
Pertama, I Do You Watch
Dalam konsep ini, kita sebagai seorang guru, pengasuh, pendidik, pembimbing memberikan contoh untuk para santri yang akan kita didik dikemudian hari. Tahapan ini memungkinkan santri untuk mempelajari dengan melihat langsung bagaimana kita sebagai pengasuh melakukan sesuatu sebagai teladan dihadapan mereka.
Kedua, You Do I Help
Dalam konsep ini, peranan kita sebagai seorang pengasuh agar membantu untuk terus mengarahkan dan memantau supaya santri yang kita bimbing ini tetap berada di jalur yang benar.
Ketiga, You Do I Watch
Tahapan terakhir ini adalah tahapan dimana kita sebagai pembimbing sudah merasa yakin dengan kompetensi dan kapabilitas terhadap anak didik kita. Sehingga di tahapan ini, kita sudah bisa melepas dan mengamati saja serta terus membimbing para santri yang suatu saat nanti akan menggantikan kita menjadi pengasuh yang dapat diandalkan.
Semoga para santri/santriwati yang sudah mengikuti pembekalan bersama DEA. Bisa lebih memahami bagaimana karakter seorang pengasuh agar bisa menjadi teladan dalam kehidupan anak didik.