UMMATTV JAKARTA--Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hadir dalam peluncuran ‘Pengajian Warga Jakarta’ yang digelar secara online pada Senin malam (18/1/2020). Dalam pengajian perdana yang digelar oleh Simpul Perjuangan Jakarta ini, juga dilaksanakan pembacaan tahlil dan zikir untuk mengenang tujuh hari wafatnya sang pejuang Jakarta yaitu Ustaz Aslih Ridwan yang telah wafat pada Selasa 12 Januari 2021 lalu. Gubernur Anies yang juga menjadi sahabat Aslih Ridwan mengungkapkan kenangannya bersama almarhum. Kebetulan keduanya tinggal berdekatan di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Menurutnya, Aslih Ridwan adalah sosok yang aktif dalam kegiatan sosial di masyarakat. Bukan hanya di kampung sendiri di Lebak Bulus, tetapi juga di Jakarta. “Saya mengenal beliau, sosok yang bukan hanya bicara, tapi banyak upaya nyata dalam membantu masyarakat. Almarhum bukan hanya hadir di mimbar tetapi juga di lapangan,” kata Anies. Anies mengungkapkan, Aslih Ridwan adalah inisiator Gerakan Magrib Mengaji di Jakarta. “Beliau salah satu pribadi yang bergerak tanpa henti, salah satu perjuangannya adalah program Magrib Mengaji. Dulu kita di kampung, masjid menjadi tempat berkumpul anak-anak dari magrib ngaji sampai isya, namun berubah zaman tradisi itu mulai ditinggalkan. Karena itu kita merasakan perlunya kegiatan magrib sampai isya dihidupakan kembali,” jelas Anies. Karena itu, Aslih Ridwan dinilai sangat berjasa untuk mengembalikan gerakan magrib mengaji tersebut. Anies berharap program Magrib Mengaji dapat dipertahankan bahkan dikembangkan agar semua remaja Muslim memakmurkan masjid di wilayah masing-masing. Koordinator Simpul Perjuangan Jakarta Sutrisno Muslimin mengatakan, gerakan yang dipimpinnya belum lama dideklarasikan, yaitu pada 7 Januari 2021 atau seminggu sebelum wafatnya Ustaz Aslih Ridwan. Keberadaannya untuk merajut persatuan warga Jakarta melalui simpul-simpul atau tokoh umat. Gerakan ini didukung berbagai elemen masyarakat di Jakarta seperti Hidayatullah, Dewan Da'wah, Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI), Bang Japar, Forum RT RW, Badan Koordinasi Majelis Taklim (BKMT), Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) dan berbagai ormas lainnya. Sementara itu, Presiden Komando Ulama untuk Pemenangan Politik Islam (KOMPI) HM Mursalin menyambut baik hadirnya Pengajian Warga Jakarta ini. "Kita berharap, acara pengajian ini selain wadah untuk menuntut ilmu juga menjadi ajang silaturahim warga Jakarta," tandasnya.*