Jusuf Kalla Apresiasi Universitas Darunnajah, Ada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Jusuf Kalla Apresiasi Universitas Darunnajah, Ada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

UMMATTV.COM JAKARTA -- Ketua Dewan Masjid Indonesia HM Jusuf Kalla menjelaskan, universitas pesantren harus mampu melahirkan pengusaha andal. Mereka adalah orang yang nantinya membangun umat dari jalur ekonomi yang berlandaskan nilai Islam. Dalam sambutannya pada saat Konferensi Internasional Penagsuh pesantren se Asia tenggara dan Peresmian Universitas Darunnajah di Aula Ponpes Darunnajah Ulujami Jakarta, Senin (07/11/2022).

“Saya mengapresiasi adanya Universitas Darunnajah. Terlebih di dalamnya ada fakultas ekonomi dan bisnis. Nanti lulusannya akan menginspirasi dunia usaha negeri ini, bahkan mengharumkan dunia usaha Indonesia di negara lain,” ujar JK.

Di tempat yang sama, Presiden Universitas Darunnajah DR KH Sofwan Manaf bersyukur, rencana mendirikan universitas terwujud. “Alhamdulillah kita berjuang tujuh tahun untuk pendirian universitas. Alhamdulillah sudah turun SK-nya 10 Juni kemarin, namanya Universitas Darunnajah. Sekarang ini ada 3 fakultas dan 10 prodi,” jelas putra pewakaf KH Abdul Manaf Mukhayyar tersebut.

Perguruan tinggi tersebut dikelola melalui wakaf yang manfaatnya diberikan kepada umat Islam. Universitas ini memiliki tiga fakultas: pertama, Fakultas Agama Islam (FAI), mencakup Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Hukum Keluarga Islam (HKI), Pendidikan Islam Usia Dini (PIUD), dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyyah (PGMI). Kedua, Fakultas Bisnis terdiri dari Program Studi Bisnis Digital, Kewirausahaan, dan Administrasi Bisnis. Ketiga, Fakultas Sains Dan Teknologi yang melingkupi Program Studi Sains Aktuaria, Rekayasa Perangkat Lunak, dan Sistem dan Teknologi Informasi.

Acara peluncuran Universitas Darunnajah dihadiri ratusan ulama pengasuh pesantren dari berbagai daerah di Indonesia. “Kami memohon doa kepada semuanya agar dapat terus mendidik generasi bangsa dan berkhidmah kepada umat,” kata Kiai Sofwan.

Sebelumnya :
Selanjutnya :