UBN menyebut posko tersebut “sangat layak” dan menjadi titik kendali relawan yang bergerak ke lokasi-lokasi pengungsian.
MEDAN UMMAT TV.ID — Pembina Laznas AQL Peduli, Ustaz Bachtiar Nasir (UBN), memastikan penanganan bencana di Sumatera Utara dan Aceh berjalan terkoordinasi melalui pendirian Posko Komando di Kota Medan. Posko utama itu berlokasi di Perumahan J City dan menjadi pusat konsolidasi relawan serta distribusi bantuan.
Selain posko di Medan, Laznas AQL Peduli juga telah menyiapkan posko khusus untuk wilayah Aceh di Besitang. UBN menyebut posko tersebut “sangat layak” dan menjadi titik kendali relawan yang bergerak ke lokasi-lokasi pengungsian.
AQL Peduli menerapkan skema penanganan berbasis masjid. Sejumlah masjid di daerah terdampak dijadikan pusat pelayanan warga, baik untuk ibadah maupun untuk kebutuhan darurat pascabencana.
Tahap awal, tim relawan melakukan pembersihan masjid menggunakan peralatan kebersihan standar tinggi dengan dukungan empat armada dan tenaga terlatih. “Masjid harus kembali aktif sesegera mungkin, bukan hanya untuk ibadah, tapi juga sebagai tempat berlindung,” ujar UBN, Senin (8/12/2025).
Setelah pembersihan, Laznas AQL Peduli mengaktifkan kembali ruang ibadah dan area dalam masjid untuk menampung warga yang kehilangan tempat tinggal. Toilet dan kamar mandi masjid juga dibersihkan serta difungsikan sebagai MCK darurat bagi para pengungsi.
Di sejumlah titik, dapur umum mulai didirikan di area depan masjid untuk memastikan ketersediaan makanan bagi warga terdampak. Tandon air minum berkapasitas 5.000 liter turut ditempatkan di dekat dapur umum guna memenuhi kebutuhan air harian.
Setiap masjid yang dijadikan pusat layanan darurat akan dikelola oleh dua orang ketua tim (leader) yang bertanggung jawab memastikan alur pelayanan berjalan tertib dan efektif.