Mari Bantu Biaya Operasi Kembar Siam Aisyah dan Asiyah

Mari Bantu Biaya Operasi Kembar Siam Aisyah dan Asiyah

Ayah mereka adalah seorang guru di Pondok Pesantren Tahfizul Qur’an, yang mengabdikan hidupnya untuk mendidik generasi penghafal Al-Qur’an.

Aisyah & Asiyah, bayi kembar siam berusia 3 bulan, tengah berjuang di ICU. Mereka lahir dengan kondisi dada dan perut menyatu, memiliki dua jantung berdempetan, satu hati, dan satu pusat tubuh. Untuk menjalani operasi pemisahan yang krusial, mereka harus mencapai berat ideal 20 kg, sementara saat ini berat mereka baru 8,6 kg.

Ayah mereka adalah seorang guru di Pondok Pesantren Tahfizul Qur’an, yang mengabdikan hidupnya untuk mendidik generasi penghafal Al-Qur’an. Namun, dengan penghasilan yang terbatas, beliau tidak mungkin menanggung biaya operasi yang begitu besar.

🔴 Penanganan bayi kembar siam seperti ini sangat kompleks! Sayangnya, fasilitas medis di Tarakan maupun di Bulungan, Kalimantan Utara, belum memadai untuk operasi sebesar ini.

Oleh karena itu, Aisyah & Asiyah harus dirujuk ke rumah sakit di Surabaya, yang memiliki tim dokter spesialis dan peralatan medis yang lebih lengkap.

Namun, semua itu memerlukan biaya yang luar biasa besar, dari transportasi medis, perawatan intensif, hingga persiapan operasi pemisahan mereka.

Saatnya kita bergerak! Mari berikan yang terbaik untuk Aisyah & Asiyah.

Klik: https://donasi.wiz.or.id/campaign/bantu-aisyah-asiyah-kembar-siam-yang-berjuang-untuk-hidup

Sebelumnya :