UMMATTV DAMASKUS--Seorang mufti besar Syekh Muhammad Adnan Al Afyouni, meninggal dunia setelah mobil yang ditumpanginya dipasang bom dan meledak di dekat ibu kota Suriah. Melansir CNN Arab, Syekh Adnan ditemukan meninggal di kota kecil Qudsaya, dekat Damaskus pada Kamis malam waktu setempat. Kantor berita SANA melaporkan adanya ‘alat peledak’ yang dipasang di mobilnya. Syekh Adnan dikenal sebagai satu dari ulama Islam paling menonjol di Suriah. Dia kerap menggelar acara keagamaan dan bersanding dengan pemerintahan Presiden Bashar Al Assad. Pada Milad Nabi Muhammad tahun lalu, Syekh Adnan mengungkap kecamannya terhadap terorisme dan berdoa untuk pemerintah dan tentara Suriah. Meski Suriah telah dilanda perang dan pemberontakan selama hampir satu dekade, pembunuhan ulama Sunni itu adalah salah satu pembunuhan paling terkenal yang menimpa pemimpin agama sejak seorang pembom bunuh diri menewaskan lebih dari 2 lusin orang di sebuah masjid pada 2013 dan menewaskan Syekh Al Bouthi. Syekh Adnan lahir di Damaskus pada tahun 1954. Selain dikenal sebagai ulama, dia juga anggota dewan hukum ilmiah di Kementerian Wakaf dan seorang mufti di daerahnya. Dia juga pengawas umum dari Pusat Islam Internasional Al Sham yang melawan aksi dan pemikiran terorisme. Madu FIRDAWS, madu Flora bermanfaat buat kesehatan tubuh manusia.