Resmi Kukuhkan Prof. Dr. Hj. Sri Harini, M.Si sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen

Resmi Kukuhkan Prof. Dr. Hj. Sri Harini, M.Si sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen

Prof. Dr. Hj. Sri Harini juga telah banyak menulis karya ilmiah serta mempublikasikannya pada jurnal nasional maupun internasional bereputasi.

BOGOR UMMATTV.COM Prof. Dr. Hj. Sri Harini, M.Si resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Djuanda (UNIDA). Prosesi pengukuhan dipimpin langsung oleh Ketua Dewan Guru Besar UNIDA, Prof. Dr. H. Martin Roestamy, S.H., M.H yang dilangsungkan dalam agenda Sidang Senat Akademik Luar Biasa UNIDA di Puri Begawan Kota Bogor pada Rabu, 11 Oktober 2023. Selain pengukuhan guru besar, agenda dalam Sidang Senat Akademik Luar Biasa ini juga dilaksanakan Wisuda Sarjana dan Sekolah Pascasarjana Semester Ganjil Tahun Akademik 2023/2024.

Menilik rekam jejaknya, Prof. Dr. Hj. Sri Harini, M.Si telah banyak berkontribusi dan berdidikasi dalam pengembangan ilmu manajemen yang tentunya sudah memiliki reputasi yang sangat baik dari praktisi-praktisi bidang manajemen lainnya. Selain itu, Prof. Dr. Hj. Sri Harini juga telah banyak menulis karya ilmiah serta mempublikasikannya pada jurnal nasional maupun internasional bereputasi. Sehingga atas kontribusi dan dedikasinya terhadap ilmu manajemen, telah mengantarkannya sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Manajemn.

Chancellor UNIDA, Prof. Dr. H. Martin Roestamy, S.H., M.H dalam sambutannya mengungkapkan bahwa UNIDA turut berbangga dan berbahagia atas raihan Prof. Dr. Hj. Sri Harini, M.Si yang saat ini menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIDA. Oleh karena itu, selaku Ketua Dewan Guru Besar UNIDA Prof. Dr. H. Martin Roestamy, S.H., M.H menyampaikan salam bahagia kepada seluruh alumni FEB yang saat ini akan diwisuda, yang mana Dekannya hari ini dikukuhkan sebagai guru besar FEB UNIDA.

“Kepada Prof. Dr. Hj. Sri Harini, M.Si dan keluarga sekali lagi kami ucapkan selamat, semoga ilmunya bermanfaat bagi bangsa, negara, dan agama serta UNIDA dan kalangan dunia pendidikan tinggi pada umumnya. Harapan kami, para asosiate profesor lainnya segera menyusul, dan mengikuti pula langkah perjuangan yang telah ditempuh oleh yang amat terpelajar Prof. Dr. Hj. Sri Harini, Dra. M.Si. Pada kesempatan ini, kami sampaikan bahwa langkah yang telah ditempuh oleh Profesor Sri Harini dan kawan-kawan guru besar lainnya adalah uswah hasanah dapat diteladani dan diikuti oleh para Doktor yang saat ini sedang berjuang untuk mendapatkan peningkatan jabatan akademik baik yang menuju Guru Besar, Lektor Kepala maupun Lektor,” tuturnya.

Selanjutnya Rektor UNIDA, Prof. Mohamad Ali Fulazzaky, Ph.D dalam sambutannya menyatakan bahwa ini merupakan sebuah prestasi bagi UNIDA khususnya prestasi bagi FEB karena pada dasarnya prestasi tertinggi seorang akademisi adalah menjadi seorang profesor.

“Semoga Prof. Dr. Sri Harini, M.Si dapat terus menjadi tauladan bagi dosen lain di UNIDA sehingga dengan banyaknya profesor yang ada di UNIDA, tentunya dapat menghantarkan UNIDA menjadi universitas unggul,” ujarnya.

Sementara itu, turut hadir memberikan sambutan, Kepala LLDIKTI Wilayah IV Dr. M. Samsuri, S.Pd., M.T., IPU menyampaikan ucapan selamat atas dilantiknya Prof. Dr. Hj. Sri Harini, M.Si menjadi Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen. Dengan dikukuhkannya Prof. Dr. Hj. Sri Harini, M.Si yang dibarengi dengan Wisuda UNIDA ke-48, diharapkan dapat lebih memperluas informasi mengenai pengukuhan ini karena banyak dihadiri mahasiswa beserta orang tua.

“Ketika dosen sampai ketitik menjadi guru besar adalah pencapaian yang luar biasa. Oleh karena itu, kita ikut bahagia serta bangga. Terlebih Prof. Dr. Hj. Sri Harini merupakan seorang perempuan yang tentunya sebagai Ibu Rumah Tangga mampu menjadi guru besar dan itu sangat luar biasa,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Prof. Dr, Hj. Sri Harini, M.Si dalam paparan orasi ilmiahnnya yang berjudul “Penguatan Kompetensi dan Komitmen Organisasi Human Capital dengan integrasi 21 Nilai Karakter Tauhid di Universitas Djuanda” menyatakan bahwa di era yang penuh dinamika ini, dimana perkembangan teknologi informasi, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi sangat signifikan, organisasi dihadapkan pada keharusan untuk beradaptasi atau bahkan bersifat proaktif terhadap perubahan. Hal ini diperlukan agar organisasi dapat terus berkembang, tumbuh, dan berkelanjutan.

Peran Sumber Daya Manusia atau Human Capital menjadi sangat penting dalam konteks revolusi industri saat ini. Revolusi industri 4.0 telah mengubah lanskap bisnis secara mendasar, dan Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menjadi kunci dalam menghadapi perubahan ini. Organisasi yang mampu mengelola, mengembangkan, dan memanfaatkan SDM mereka secara efektif akan memiliki keunggulan kompetitif dalam era ini.

“Investasi dalam modal manusia, penerapan konsep Human Capital Management (HCM), dan adaptasi terhadap teknologi dan perubahan lingkungan adalah komponen penting dalam memastikan keberhasilan dan keberlanjutan organisasi di era revolusi industri 4.0. Itu karena MSDM adalah jantung dari setiap organisasi, dan cara organisasi mengelola sumber daya manusia mereka akan sangat memengaruhi kinerja dan kelangsungan hidup mereka di tengah perubahan yang cepat ini. Dalam era revolusi industri 4.0, MSDM bukan lagi sekadar pendukung bisnis, tetapi menjadi salah satu faktor kunci yang mendorong pertumbuhan dan inovasi,” ungkapnya.

Dikarenakan dalam Sidang Senat Luar Biasa UNIDA ini dibarengi dengan Wisuda UNIDA ke-48, Prof. Dr. Hj. Sri Harini, M.Si pun menyampaikan pesan terhadap para wisudawan dan wisudawati yang akan dinyatakan lulus pada Wisuda kali ini.

“Untuk anak-anakku Wisudawan dan Wisudawati ke-48 alumni Kampus Bertauhid, 3 hal persembahan atau pesan khusus untuk kalian dimanapun nanti kalian bekerja. Pertama bekerjalah dengan niat Ibadah, mardhootillah (diridhoi dan dicintai Allah swt) karena dalam QS Ad Dhuha:4, tujuan hidup manusia di dunia adalah kehidupan akhirat yang baik. Pesan kedua yaitu Long life learning, jangan pernah berhenti untuk terus belajar, karena orang yang mulia bukan diukur seberapa banyak jabatan dan harta yang dimikinya tetapi ilmu yang bermanfaat. Dan pesan yang ketiga yaitu diharapkan adabtability, dimana bumi kita pijak disitu langit kita junjung tinggi yang berarti beradaptasi dengan menerapkan etika kerja tinggi,” ungkapnya.

Sebelumnya :
Selanjutnya :