Ribuan Pengunjung Tetap Memadati Muslim Life Fair, Walaupun Kajian Offline Dibatalkan

Ribuan Pengunjung Tetap Memadati Muslim Life Fair, Walaupun Kajian Offline Dibatalkan

UMMATTV, JAKARTA -- Hari kedua gelaran Muslim Muslim Life Fari yang berlangsung di Istora GBK, telah menyedot perhatian kurang lebih 20 ribu pengunjung.

Direktur Utama PT Lima Events Indonesia, Deddy Andu mengatakan, hari pertama telah terjual sebanyak 8000 tiket. Hari kedua sampai siang tadi, telah terjual sebanyak 7000 tiket. Jumlah pengunjung diperkirakan akan terus bertambah. Namun begitu, Deddy Andu mengatakan, tidak menargetkan jumlah pengunjung, mengingat masih dalam suasana pandemi.

“Kami menyadari suasana masih pandemi. Kami tetap menjaga batasan sesuai dengan protokoler kesehatan. Target kami, pameran ini bisa dilaksanakan saja sudah bersyukur. Berharap melalui Muslim Life Fair, bisa membangkitkan kembali perekonomian pelaku UMKM produk halal dan ekonomi syariah,” jelas Deddy Andu.

Menyoal terkait pembatalan kajian offline asatidzah secara mendadak, Deddy Andu mengatakan, meski disayangkan karena segala perijinan sudah diiurus, namun tetap kami tetap menerima, menghormati, menaati dan melaksanakan segala keputusan pemerintah dan otoritas terkait.

Ketua Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI), Rachmat Sutarnas Marpaung dalam jumpa pers hari ini mengatakan, kajian asatidzah (ustadz) merupakan bagian dari event Muslim Life Fair. Utamanya adalah pameran. Harapannya memang, kajian asatidzah tersebut menjadi edukasi berbisnis sesuai syariah. “ jika kajiannya ditiadakan, pamerannya kan masih tetap berjalan. Pelaku UMKM bisa berdagang kembai, roda ekonomi berjalan dan membantu pemerintah membangkitkan roda perekonomian,” tandas Rachmat Sutarnas Marpaung..

Beberapa ustadz diantaranya Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, LC MC, Ustadz Muhammad Arifin Badri, Ustadz Nuzul Dzikri meski tidak melakukan kajian, tetap hadir bersilaturahmi kepada para jamaah di area pameran Muslim Life Fair, menyapa hangat para exhibitor.

“Ustadz yang rencananya mengadakan kajian juga merupakan pelaku usaha. Mereka ada stand di sini. Mereka datang bersama keluarga sekaligus untuk rekreasi, itu hal yang wajar saja,” ujar Rachmat.

Tentang akan diselenggarakan Muslim Life Festival dalam skala yang lebih besar pada bulan Agustus 2022, Rachmat Marpaung mengatakan akan berkonsultasi dengan berbagai pihak, supaya gelaran ini tetap berlanjut dan berjalan dengan baik tanpa kendala serta memberikan manfaat kepada lebih banyak masyarakat.

Indonesia Muslim LifeFair adalah pameran yang dinisiasi oleh Lima Events berkolaborasi dengan Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI) berlangsung selama tiga hari mulai dari 25-27 Maret 2022 di Istora GBK, Senayan, Jakarta.

Disponsori oleh Bank Hijra, Muslim LifeFair 2022 menghadirkan sekitar 200 ekshibitor pelaku UMKM produk halal dan ekonomi syariah di Indonesia dari berbagai sektor, mulai dari modest fashion, islamic education, hobbies and communities, islamic book & publisher, halal travel, kuliner halal aman & sehat, beauty & pharmaceutical hingga thibbun nabawi herbal. Dengan berkembangnya tren gaya hidup halal pada masa pandemi, pameran ini menjadi gairah bagi para pelaku UMKM untuk menampilkan masing-masing produk halal terbaiknya.

Sebelumnya :
Selanjutnya :