“Alhamdulillah, rumah ini berhasil dibeli melalui wakaf dari para orang baik, Insya Allah ini adalah rumah singgah pertama yang berbasis wakaf di Indonesia,” jelas Kasviansyah founder Rumah Singgah Al Fatih
BANDUNG UMMATTV.COM - Salah satu faktor utama kemajuan suatu bangsa adalah penerus generasi yang berkualitas dan sehat baik jasmani maupun rohani. Rumah Singgah Al Fatih (RSAF) part of Cinta Quran Foundation sebagai lembaga non profit yang berfokus pada kesehatan anak sejak tahun 2016 terus berupaya memberikan kontribusi positif. Pada tahun ini Rumah Singgah Al Fatih telah membeli sebidang tanah dan bangunan di kawasan Pasteur Bandung yang diperuntukan untuk menampung pasien-pasien anak di luar daerah Bandung yang sedang berobat ke rumah sakit-rumah sakit di Kota Bandung.
“Alhamdulillah, rumah ini berhasil dibeli melalui wakaf dari para orang baik, Insya Allah ini adalah rumah singgah pertama yang berbasis wakaf di Indonesia,” jelas Kasviansyah founder Rumah Singgah Al Fatih yang berada di bawah naungan Yayasan Cahaya Al Fatih Nusantara.
Acara peresmian dan syukuran yang digelar hari Minggu, 4 Agustus 2024 turut dihadiri oleh perwakilan Kepala Dinas Sosial Kota Bandung, jajaran Kecamatan Cicendo, Lurah Pajajaran, kalangan artis, dokter, tokoh masyarakat serta para wakif dan donatur yang sudah turut serta mendukung program dan kegiatan Rumah Singgah Al Fatih. Sejumlah kalangan mengapresiasi kehadiran Rumah Singgah Al Fatih yang selain memberikan tempat tinggal gratis selama berobat, juga memberikan layanan makanan, ambulance, obat-obatan, dan nutrisi secara cuma-cuma.
“Belum semua pemerlu kesejahteraan sosial dapat terlayani kebutuhan dasarnya, sehingga diperlukan kolaborasi dengan berbagai pihak, salah satunya Rumah Singgah Al Fatih yang mengintervensi kebutuhan dasar kesehatan,” jelas Hendrik Agustian selaku Katim Sumber Sosial dan Kelembagaan Dinas Sosial Kota Bandung pada sambutannya.
“Tanggungan dan akses ke fasilitas kesehatan masih terbatas, tentunya keberadaan rumah singgah diperlukan masyarakat, serta semoga dapat memberikan akses juga untuk obat-obatan yang diperlukan dalam proses pengobatan.”, ujar dr. Faisal, SP.BS.
Berslogan “Sehatkan Anak Bangsa”, Rumah Singgah Al Fatih telah membantu hampir 500 pasien anak yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia mulai Aceh hingga Papua. Salah satunya Bilqis (9 tahun) asal Lampung yang didiagnosa tumor otak dan telah didampingi sejak tahun 2019. Jarak yang jauh dan keterbatasan ekonomi menyebabkan orang tua Bilqis mengalami kesulitan menjalani pengobatan.
“Selama anak saya berobat di Bandung, saya sangat terbantu dengan adanya Rumah Singgah Al Fatih terutama obat-obatan yang rasanya tidak akan mampu kami beli,” ujar Dela ibunda Bilqis.
Rangkaian syukuran Rumah Singgah Al Fatih yang didukung oleh Cinta Qur’an Foundation diawali dengan program khitanan dan cek kesehatan gratis untuk para pasien dampingan maupun masyarakat umum yang membutuhkan. Pada kesempatan yang sama melalui program Zakat 100%, Rumah Singgah Al Fatih bersama Cinta Qur’an Foundation menyalurkan zakat kepada 8 lembaga sosial di kota Bandung.
Pada acara puncak peresmian dan tasyakur, para tamu undangan mendapatkan siraman rohani dari Ustadz Dedi Heriadi, LC. dan Ustadz Fatih Karim yang mengajak untuk selalu konsisten dan berkolaborasi dalam kebaikan.
“Mudah-mudahan Rumah Singgah Al Fatih dapat menjadi ladang amal bagi banyak orang,” harap Daan Aria, artis senior dari kota Bandung yang turut hadir pada kesempatan tersebut.
Tags: #wakaf, #rumahsingga