Silatnas Wahdah 2025, Zulhas Serukan Persatuan Umat

Silatnas Wahdah 2025, Zulhas Serukan Persatuan Umat

Zulhas menyinggung kondisi dalam negeri, menurutnya masih diwarnai pertentangan akibat perbedaan yang seharusnya bisa disisihkan.

MAKASSAR  UMMATTV.COM – Menteri Koordinator Bidang Pangan RI 2024–2029, Dr. (H.C.) H. Zulkifli Hasan, S.E., M.M., menyoroti persoalan perpecahan umat dalam sambutannya pada Silaturahim Nasional (Silatnas) Wahdah Islamiyah di Asrama Haji Embarkasi Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (15/11/2025).

Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan, menyebut umat Islam kerap kalah dalam berbagai sektor karena tidak mampu menghadirkan persatuan. Ia mencontohkan lemahnya posisi negara-negara Islam dalam forum-forum internasional.

“Di setiap pertemuan penting seperti KTT OKI soal Palestina, kita tidak dapat berbuat banyak. Hanya pertemuan demi pertemuan, teriakan demi teriakan, tetapi tanpa hasil berarti,” ujarnya.

Zulhas juga menyinggung kondisi dalam negeri yang menurutnya masih diwarnai pertentangan akibat perbedaan yang seharusnya bisa disisihkan.

“Kalau ada 99 persamaan dan satu perbedaan, kita tetap bertengkar soal yang satu itu. Kita masih kalah karena tidak bersatu dan mudah diadu domba,” katanya.

Ia mengajak umat Islam dan seluruh masyarakat Indonesia memanfaatkan momentum Silatnas untuk memperkuat kesepakatan dan kebersamaan. Menurut Zulhas, persatuan dibutuhkan untuk menghadapi tantangan kemiskinan, ketertinggalan pendidikan, serta korupsi yang bersumber dari keserakahan.

Sementara itu, Pimpinan Umum Wahdah Islamiyah, Ustaz Zaitun Rasmin (UZR), menegaskan bahwa silaturahim dan persatuan adalah fondasi utama perjuangan umat. Pesan itu ia sampaikan dalam pembukaan Silatnas dan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Wahdah Islamiyah.

Dalam sambutannya, UZR menekankan bahwa kasih sayang dalam ikatan keimanan merupakan amal yang sangat dicintai Allah Ta’ala. Ia merujuk pada ayat Al-Qur’an yang dibacakan di awal acara sebagai pengingat pentingnya kebersamaan dalam dakwah.

UZR juga mengenang perjalanan Wahdah Islamiyah sejak berdiri pada 1998. Menurutnya, keberkahan dakwah terlihat dari pertumbuhan lembaga pendidikan, cabang organisasi, dan kader yang kini tersebar di berbagai daerah. Ia berseloroh bahwa kegiatan Wahdah tidak lagi bertumpu pada “orang yang itu-itu saja.”

Dalam kesempatan itu, UZR menyampaikan bahwa Menteri Pertanian dijadwalkan hadir dalam rangkaian kegiatan sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan organisasi.

UZR turut mengingatkan nilai kehadiran fisik dalam majelis ilmu dan silaturahim. Ia menegaskan bahwa meski teknologi memudahkan partisipasi daring, catatan amal bagi mereka yang hadir langsung memiliki keutamaan tersendiri.


Sumber : pusmedikom DPP WI

Sebelumnya :