Program ini juga akan dibimbing oleh guru-guru TKIT dan pelatih profesional yang berpengalaman di bidangnya
MAKASSAR UMMATTV.COM – TKIT Wihdatul Ummah Makassar kembali menunjukkan komitmennya dalam mendidik generasi religius, unggul, dan multitalenta. Dengan mengusung tagline "Mendidik dengan hati, mewujudkan generasi religius dan unggul, serta multitalenta," lembaga pendidikan ini meluncurkan program ekstrakurikuler baru yang akan dimulai pada Agustus 2025.
Kepala Satuan Pendidikan TKIT Wihdatul Ummah, Khomsiyah Kartika Dewi, menyampaikan bahwa di tahun ajaran 2025–2026 pihak sekolah resmi membuka empat kelas ekstrakurikuler yang dirancang khusus untuk menggali potensi anak sejak usia dini. Keempat kelas tersebut adalah Tahfidz, Berenang, Literasi, dan Bahasa Inggris.
“Setiap anak memiliki keunikan tersendiri. Mereka tidak hanya butuh pengembangan akademik, tetapi juga spiritual, sosial, dan kreatif. Di sinilah peran penting ekstrakurikuler sebagai ruang untuk bertumbuh secara menyeluruh,” ungkap Khomsiyah.
Sebelumnya, TKIT Wihdatul Ummah telah menyelenggarakan dua program ekstrakurikuler yaitu Tahfidz dan Berenang yang mendapatkan sambutan positif dari orang tua. Tahun ini, dengan bertambahnya dua program baru, pihak sekolah berharap dapat menjangkau lebih banyak minat dan bakat anak.
Yang menarik, semua kegiatan ekstrakurikuler ini dirancang dengan pendekatan "bermain sambil belajar" agar sesuai dengan dunia anak-anak. Program ini juga akan dibimbing oleh guru-guru TKIT dan pelatih profesional yang berpengalaman di bidangnya. Jadwal pelaksanaan disusun secara seimbang agar tidak mengganggu kegiatan inti belajar-mengajar.
“Kami ingin anak-anak merasa senang datang ke sekolah. Di TKIT Wihdatul Ummah, mereka tidak hanya belajar membaca atau berhitung, tapi juga dibentuk menjadi pribadi yang beriman, percaya diri, dan cinta belajar,” tambahnya.
Dengan lingkungan sekolah yang islami, aman, dan mendukung pertumbuhan holistik anak, TKIT Wihdatul Ummah Makassar terus melangkah menjadi salah satu pilihan utama bagi orang tua yang menginginkan pendidikan berkualitas sejak usia dini.