Wage Wardana Ketua KPU Jaktim : Kami Perhatikan Keterwakilan Perempuan Di PPK

Wage Wardana Ketua KPU Jaktim : Kami Perhatikan Keterwakilan Perempuan Di PPK

 Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota administrasi Jakarta Timur memastikan akan memperhatikan keterwakilan perempuan dalam perekrutan badan Ad Hoc untuk Pemilu 2024.

Ummattv, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota administrasi Jakarta Timur memastikan akan memperhatikan keterwakilan perempuan dalam perekrutan badan Ad Hoc untuk Pemilu 2024.

Ketua KPU Jakarta Timur Wage Wardana mengatakan pihaknya akan memperhatikan jumlah perempuan dalam perekrutan panitia pemilihan kecamatan (PPK) yang kini sedang berlangsung.

Di lansir dari tribunews, dari 153 calon PPK yang lolos seleksi Computer Assisted Test (CAT) dan kini sedang mengikuti tahap wawancara, KPU Jakarta Timur mencatat adanya keterwakilan perempuan.

"Saya memantau di semua Kecamatan ada perempuannya  dan saya lihat rata-rata (masing-masing Kecamatan) ada dua sampai tiga orang masuk," kata Wage saat dikonfirmasi di sela sela interview PPK hari kedua, Senin (12/12/2022).

Dijadwalkan, tahap wawancara untuk menjaring calon PPK Pemilu 2024 ini berlangsung secara offline dari tanggal 11 hingga 13 Desember 2022 di kantor KPU Jakarta Timur.

Bila dinyatakan lolos seleksi wawancara, tahap selanjutnya yakni penentuan yang dilakukan komisioner KPU Jakarta Timur untuk menentukan 50 orang kandidat PPK pada Pemilu 2024.

"Kami memperhatikan keterwakilan perempuan, Insya Allah perempuan akan kami libatkan dalam penyelenggaraan pemilu," ujar Wage.

Pada wawancara ini, KPU Jakarta Timur tidak hanya akan mengonfirmasi rekam jejak, integritas, profesionalitas, dan komitmen calon PPK yang akan bertugas untuk Pemilu 2024.

Tapi juga aspek kesehatan calon PPK yang ketika awal mendaftar sudah melampirkan hasil pemeriksaan kesehatan mencakup tes gula darah, kolesterol, dan hipertensi setiap kandidat.

Serta mengonfirmasi secara langsung isi tanggapan masyarakat yang dilayangkan terhadap 153 sosok calon PPK Pemilu 2024, tahap ini sebelumnya sudah dibuka KPU Jakarta Timur.

"Saya lihat sih sudah ada yang masuk aduan masyarakat. Kita akan coba konfirmasi kebenaran tanggapan masyarakat. Jadi kita hari ini melakukan proses konfirmasi juga," tutup Wage.

Sebelumnya :
Selanjutnya :