Demi Sesuap Nasi, Apapun Dilakukannya Asalkan Halal

Demi Sesuap Nasi, Apapun Dilakukannya Asalkan Halal

Kesehariannya selalu disibukkan dengan berkerja membanting tulang demi sesuap nasi. Apapun itu asal halal dilakukannya agar bisa makan. Dari bekerja menjadi kuli cuci dan gosok, hingga dagang sampingan.  

Meski penghasilan yang didapatkan dari pekerjaan tersebut tergolong kecil, tidak membuat Bu Ira patah semangat dalam hidup. Justru kesulitan hidup terus memotivasinya agar bisa segera bangkit dan hidup dengan layak.  

Bu Ira mengungkapkan kepada relawan WIZ Jakarta tentang keseharian yang dilaluinya, sejak suaminya meninggal sejak 3 tahun lalu karena sakit paru-paru. Kini ia memiliki tanggungan 1 orang anak usia 9 tahun, sementara 3 anaknya yang lain sudah mandiri meski belum mapan.  Ira bersyukur dan berterimakasih kepada WIZ Jakarta yang telah memberikannya bantuan dari Program Peduli Gizi Dhuafa. Bantuan diterimanya langsung di rumahnya yang berlokasi di Citayam, Depok.  "Kami berterimaksih kepada Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) atas bantuan sembakonya untuk sehari-hari," ucap Bu Ira. []

**

Bu Ira, seorang janda di Citayam tinggal bersama anaknya usia 9 tahun di rumah  yang tidak layak. Pantauan relawan WIZ Jakarta, Nata di lokasi  mengatakan bahwa rumah tersebut peninggalan dari almarhum suaminya dan dia tidak memiliki dana untuk merenovasinya. Jangankan untuk biaya renovasi rumah, untuk makan sehari-hari aja Bu Ira kesulitan karena hanya mengandalkan dari hasil kerja serabutan. 

"Rumahnya itu peninggalan dari suaminya dan dia tidak mempunyai biaya membenahi rumahnya, atapnya bocor, dan terkadang itu kalo hujan itu kamarnya bocor semua," kata Nata. 

Disamping kondisi atap yang bocor, sebagian dinding temboknya sudah ada yang retak. "Kondisi rumah saya sudah tidak layak, dapurnya juga, temboknya udah pada pecah. Jadinya gimana ya, buat cari makan sehari-hari aja susah saya, kadang saya dagang, kadang saya kuli disuruh-suruh orang, ya rejeki datang dari mana-mana aja," ungkap Bu Ira.

Kita tinggal banyak-banyak bersyukur karena bisa tidur nyenyak dikala hujan lebat. Tidak seperti Bu Ira yang mana selalu kebanjiran rumahnya saat hujan lebat. Kesulitan yang dialami Bu Ira saat ini semoga bisa mengetuk pintu hati kaum muslimin dimanapun berada untuk besedia berbagi dan mengulurkan tangan agar rumahnya bisa segera direnovasi. Caranya bisa dengan mengirimkan donasi melalui Laznas WIZ Jakarta dengan mengKLIK LINK DONASI INI.

Sebelumnya :
Selanjutnya :