Dirjen Bimas Islam Dorong Dai Jadikan Medsos Sebagai Media Dakwah

Dirjen Bimas Islam Dorong Dai Jadikan Medsos Sebagai Media Dakwah

UMMATTV, JAKARTA--Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin mendorong kepada dai, mubalig, dan juru dakwah untuk menjadikan media sosial (medsos) sebagai target media dakwah. Dirjen mengatakan, ini penting dilakukan di era kemajuan teknologi seperti era sekarang.

“Saya sangat berharap kepada dai untuk mengubah orientasi dakwahnya tidak hanya sebatas majelis taklim, dan berceramah di masjid. Namun, harus mulai dengan menjadikan medsos sebagai media dakwah di era modern,” katanya saat memberikan sambutan dalam acara Multaqo Du’at Nasional di Grand Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (23/01).

Dirjen menjelaskan, menurut penelitian Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Jakarta tahun 2021, konten dakwah di medsos didominasi kelompok keberagamaan konservatif sebesar 67 persen, sebesar 22 persen oleh konten moderat, 6,1 persen konten liberal, dan 4,5 persen diisi konten Islamis anti pemerintah dan dasar negara.

“Oleh karena itu, MUI bisa berperan mengawal konten dakwah moderat dengan mengajarkan ajaran Islam Wasathiyah di medsos yang saat ini banyak digunakan kaum muda,” ujarnya.

Selain itu, Dirjen mengajak MUI bersinergi dengan Pemerintah, khususnya Kemenag bersama-sama melakukan peningkatan kompetensi penceramah agama.

“MUI bersama Kemenag bersinergi mempromosikan nilai-nilai agama yang wasathiyah untuk menjaga kemajemukan budaya di Indonesia,” pungkasnya.*

Sumber: Bimas Islam

Sebelumnya :
Selanjutnya :