Fakta Unik Kunyit Sebagai Obat Peradangan

Fakta Unik Kunyit Sebagai Obat Peradangan

Kunyit dikenal sebagai bumbu dapur. Meski begitu, manfaat kunyit tak hanya untuk melezatkan masakan, tetapi juga baik untuk kesehatan, seperti mencegah kanker dan menurunkan risiko terkena penyakit jantung. Selain itu, masih ada banyak manfaat kunyit untuk kesehatan.

Selain sebagai bahan masakan, kunyit juga telah digunakan sejak lama dalam pengobatan tradisional. Hal ini karena kandungan kurkumin yang terdapat pada rimpang kunyit. Selain memberi warna pada kunyit, kurkumin juga diduga memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan tubuh.

dr. Agus Rahmadi, M.Biomed., M.A, dalam sesi Q & A bersama Ummat TV yang ditayangkan secara livestream di youtube Ummat TV, menuturkan beberapa fakta unik yang dimiliki oleh kunyit sebagai bahan pembuatan obat.ahad (25/7/2022)

“Dia (kunyit) memiliki efek anti radang (antiinflamasi), padahal obat anti radang kalau diberikan kepada orang yang sakit lambung malah mengiritasi lambung, tetapi obat radang yang dihasilkan oleh kunyit malah mengurangi peradangan, terus kemudian tidak mengiritasi lambung.”,Ujar Direktur Klinik Sehat Jakarta

Sebagai bahan pembuatan obat yang berasal dari alam (herbal), terdapat fungsi dari kunyit yang tidak didapati dari obat-obat konvensional, “Ternyata kunyit itu mampu merangsang regenerasi dari mukosa lambung”, tambah dr. Agus

Kunyit memiliki efek antiinflamasi, tetapi juga mampu merangsang regenerasi mukosa lambung yang mempunyai fungsi berbeda dengan obat-obat radang konvensional. Sehingga apabila kunyit dijadikan bahan obat peradangan, obat yang mengandung ekstrak kunyit tersebut tidak akan menyebabkan efek samping berupa peradangan lambung yang gejala umumnya berupa mual dan muntah.

Bagi pembaca yang ingin mengikuti program Bincang Bincang Sehat, di channel youtube Ummat TV setiap ahad jam 20.00-21.00 WIB. Narasumber pekan pertama dr. Muhammad Zia Ul Haq, pekan kedua dr. Hasanul Arifin, M.Ked.,(Neu), Spn., pekan ketiga Prof. veni Hadju, dan pekan keempat dr. Agus Rahmadi, M.Biomed., M.A.

Sebelumnya :
Selanjutnya :