Mengapa Sekolah Baru Cepat Ramai dan yang Lama Justru Sepi? Ini Rahasianya!

Mengapa Sekolah Baru Cepat Ramai dan yang Lama Justru Sepi? Ini Rahasianya!

Oleh: Sopian Bageur, Praktisi Marketing Communication


Bukan Cuma Soal Kurikulum: Rahasia Mengemas Lembaga Pendidikan agar Menjadi Pilihan Utama”


Di era persaingan yang semakin terbuka dan ketat, lembaga pendidikan seperti sekolah dan pondok pesantren tak bisa hanya mengandalkan kurikulum yang unggul atau gedung yang megah. Sebab faktanya, banyak lembaga pendidikan baru yang justru lebih cepat menarik minat masyarakat dibanding sekolah yang sudah puluhan tahun berdiri. Mengapa ini bisa terjadi?

Jawabannya sederhana tapi mendalam: karena lembaga tersebut tahu bagaimana caranya “mengemas” diri.

Sekolah Butuh Dikemas, Bukan Hanya Dikelola

Banyak yang mengira bahwa persoalan lembaga pendidikan cukup selesai dengan manajemen internal yang baik. Padahal, dalam praktiknya, manajemen hanyalah satu bagian dari sistem besar. Yang tak kalah penting, bahkan sangat menentukan, adalah bagaimana lembaga itu dikenal, dipahami, dan akhirnya dipilih oleh masyarakat. "Produk pendidikan sehebat apa pun, kalau tidak tahu cara menjualnya, maka ia hanya akan jadi potensi yang terpendam," ujar Sopian. 

Masyarakat tidak bisa memilih sesuatu yang tidak mereka kenal. Maka, membungkus sekolah atau pesantren dengan cara yang relevan, menarik, dan meyakinkan adalah sebuah kebutuhan strategis.


Marketing Adalah Kunci, Tapi Harus Jujur

Dalam dunia bisnis, ada istilah “packaging is everything”. Di dunia pendidikan, konsep itu tidak bisa diterapkan sembarangan. Marketing dalam pendidikan bukan soal iklan bombastis atau klaim berlebihan. Marketing di sini adalah cara memperkenalkan nilai-nilai inti lembaga dengan bahasa yang bisa dipahami dan dipercaya oleh publik.

Namun, ini harus diiringi dengan integritas produk. Ketika ekspektasi masyarakat dibangun tinggi lewat strategi promosi, tetapi realitasnya tidak sesuai—baik dari sisi pengajar, fasilitas, maupun hasil pendidikan—maka efeknya justru menjadi boomerang. Reputasi bisa jatuh, kepercayaan masyarakat menurun, dan pada akhirnya lembaga pun terpuruk.


Dua Sisi Mata Uang: Produk dan Promosi

Sopian menegaskan bahwa produk pendidikan dan cara memasarkan ibarat dua sisi mata uang yang tak bisa dipisahkan. Tak cukup satu saja. Harus seimbang.

  • Sekolah bagus tapi tidak dikenal? Tak akan dipilih.

  • Dikenal luas tapi kualitas jeblok? Hanya akan dipilih sekali, lalu ditinggalkan.

Artinya, untuk menjadi top of mind di benak para orang tua dan calon peserta didik, lembaga pendidikan perlu strategi komunikasi yang tepat dan berkelanjutan. Hal ini meliputi:

  1. Narasi yang kuat – Apa nilai inti sekolah Anda?

  2. Brand visual dan identitas yang konsisten – Logo, warna, tagline, semuanya harus menyampaikan pesan yang utuh.

  3. Aktivasi digital yang profesional – Website, media sosial, hingga video profil sekolah adalah etalase zaman sekarang.

  4. Testimoni dan jejak alumni – Bukti nyata yang bisa berbicara lebih keras dari iklan.

  5. Kehadiran di komunitas – Lembaga yang aktif di tengah masyarakat akan lebih cepat membangun kepercayaan.


Bukan Hanya Menjual, Tapi Menginspirasi Pilihan

Pendidikan adalah produk jangka panjang. Orang tua tidak hanya “membeli” jasa pengajaran, tetapi juga menyerahkan masa depan anaknya. Maka strategi komunikasi dan marketing dalam pendidikan bukan soal menjual ilusi, melainkan menginspirasi kepercayaan.

"Lembaga pendidikan yang sukses bukan hanya yang hebat secara internal, tapi juga yang mampu memperkenalkan kehebatannya secara jujur, tepat sasaran, dan konsisten."


Sekolah Harus Siap Menjadi “Brand”

Zaman sudah berubah. Lembaga pendidikan kini tak cukup hanya berfungsi sebagai institusi belajar, tapi harus tampil sebagai brand yang kuat, dikenal, dan dipercaya.

Dan untuk itu, strategi marketing bukan sekadar pelengkap tetapi komponen inti dalam pertumbuhan jangka panjang.



Silahkan bagi yang ingin mendapatkan bimbingan dan arahan berkaitan dengan tema diatas dapat mengikuti Workshop One Day yang diadakan oleh Ummat TV bekerjasama dengan Wihdah Conneting, isnya Allah , Sabtu 5 juli 2025 di M One Hotel Bogor Jawa Barat. Untuk informasi lebih lengkap bisa menghubungi : 0811-987-271, 085299380971

Sisipkan gambar ...


Sebelumnya :