ARM HA IPB Salurkan Bantuan Buat Penyintas Banjir Di Lubuk Sidup Tamiang Aceh
ACEH UMMATTV.COM- Tim Tanggap Darurat Bencana Aksi Relawan Mandiri Himpunan Alumni IPB (ARM HA-IPB) berhasil mencapai Desa Lubuk Sidup, Kecamatan Sekerak, Kabupaten Aceh Tamiang, Minggu kemarin (28/12). Berkolaborasi dengan tim relawan Wahana Muda Indonesia (WMI), ARM HA-IPB membawa bantuan berupa 20 unit tenda darurat (emergency shelter), obat-obatan khususnya salep kulit, pakaian dalam, handuk, selimut, sarung, dan mukena.
Bantuan tersebut ditujukan untuk penyintas di dua lokasi yakni Dusun Lubuk Bertih dan Dusun Setia. Kondisi desa yang berjarak sekitar 140 kilometer dari Medan, Sumatera Utara, rusak parah. Dari sisi selatan, desa mereka diterjang banjir akibat luapan Sungai Tamiang, sementara di sisi utara rumah-rumah ditimpa longsor dari bebukitan. Di kedua tempat tersebut terdapat 165 keluarga (kurang lebih 660 jiwa) yang masih membutuhkan pertolongan. Terlebih lagi Dusun Setia, mengingat lokasinya di seberang Sungai Tamiang dan hanya dapat dijangkau dengan perahu.
Ketua Umum ARM HA-IPB, Ir. Ahmad Husein, M.Si., didampingi Sekretaris Jenderal Ir. Agus Rusli, MM menyerahkan bantuan tersebut kepada perwakilan pengungsi Ibu Mardiana, disaksikan Ketua Posko Pengungsi, Bapak Indra, dan para relawan WMI.
“Tak terkatakan lagi kebahagiaan kami karena bapak-bapak dari Alumni IPB mencapai tempat ini. Bantuan ini benar-benar amat kami butuhkan,” ujar Mardiana dengan penuh haru. Barang bantuan segera dibagikan di bawah koordinasi Posko. Banyak di antara warga, misalnya, yang mengaku sudah berminggu-minggu belum memperoleh pakaian dalam yang layak.
ARM HA-IPB juga menyerahkan 20 unit tenda darurat dengan variasi ukuran 5x 3 meter persegi dan 4,5 x 3 meter persegi. “Ini merupakan bantuan tahap pertama. Kami berkomitmen bersama WMI untuk memenuhi kebutuhan tenda yang lebih layak, aman, dan nyaman buat seluruh keluarga di Lubuk Sidup,” kata Ahmad Husein. Pertimbangan penggunaan tenda juga dikarenakan jika membangun hunian sementara (huntara), dibutuhkan bahan dan perlengkapan yang memadai, sementara akses ke lokasi dan situasi masih jauh dari normal.
Selain tenda, setiap keluarga juga dibekali dengan peralatan rumah tangga yang terdiri atas kompor gas, regulator beserta tabung 3 kilogram, panci, wajan/kuali, piring, gelas, sendok, teko air, tikar spon, serta beras 5 kilogram.
Salah satu penerima tenda, Bapak Muhammad Fai beserta istrinya, Bu Rosita, mengucapkan syukur karena akhirnya dapat menempati tenda. “Dengan empat anak, tinggal di tenda sendiri di tapak bekas rumah kami yang musnah diterjang banjir, adalah pilihan terbaik karena lebih nyaman dan aman, apalagi dengan perlengkapan rumah tangga lengkap,” kata Fai.
Untuk Masjid Nurussalam di Desa Lubuk Sidup, ARM HA-IPB sebelumnya telah menyumbangkan satu unit genset dan perlengkapan sound system. Jumat lalu (26/12), untuk pertama kalinya Masjid Nurussalam mengadakan salat Jumat kembali bersama ratusan warga desa dan relawan.
ARM HA-IPB juga menitipkan bantuan berupa 5 lampu panel tenaga surya untuk disalurkan ke Desa Baru Sumbang dan Desa Pantai Kera, Kecamatan Air Jernih, Kabupaten Aceh Timur. Di dua lokasi itu, kebutuhan penerangan khususnya di waktu malam, amat dibutuhkan mengingat aliran listrik belum pulih.
Hingga akhir Desember ini, ARM HA-IPB bersama mitra-mitranya telah menjangkau wilayah terdampak banjir di tiga provinsi yaitu Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Saat ini, ARM HA-IPB juga tengah memulai pembuatan sumur bor di Desa Alue Kuta, Gampong Cot Ara, Kecamatan Kuta Blang, Kabupaten Bireuen.
Di Sumatera Utara, ARM sudah menyepakati untuk masuk ke wilayah Tapanuli Tengah dengan bantuan relawan WMI. Sementara di Sumatera Barat, ARM HA-IPB dan DPD HA IPB Sumbar akan memulai pemipaan air bersih tahap 2 di Nagari Salareh Aia Timur, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam.
Informasi lebih lanjut silakan hubungi:
Ir. Agus Rusli, MM
Sekretaris Jenderal ARM HA-IPB
Telp. 0812 1048 366