Mengubah Paradigma Da'i : Sadar Kaya, Berdakwah dengan Solusi

Mengubah Paradigma Da'i : Sadar Kaya, Berdakwah dengan Solusi

Oleh : Yudi Berdaya

Dalam sebuah workshop yang dihadiri para da'i dan tokoh agama, KH Khalil Nafis, seorang dosen ekonomi syariah, praktisi bisnis, sekaligus pengelola pesantren, menyampaikan gagasan menarik tentang pentingnya kemandirian ekonomi bagi para da'i. Ia menegaskan bahwa seorang da'i harus memiliki mental "sadar kaya." 

Filosofi ini, menurut Kyai Kholil akan membuka banyak peluang amal dan menjauhkan da'i dari ketergantungan pada donasi atau amplop dari jamaah.

Sisipkan gambar ...

Penulis beserta istri berdiri tepatnya dua dari kanan.

"Da'i yang sadar kaya tidak datang membawa proposal atau memelas belas kasihan kepada para pengusaha. Sebaliknya, ia hadir dengan membawa solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi pengusaha," ungkap KH Khalil Nafis. 

Dengan mental seperti ini, interaksi antara da'i dan pengusaha tidak hanya menjadi hubungan sepihak, tetapi berkembang menjadi hubungan mutualisme, di mana kedua belah pihak saling mendukung melalui model bisnis yang saling menguntungkan. 

 Menyelaraskan Dakwah dan Kemandirian Ekonomi

Dalam pandangan KH Khalil, da'i seharusnya mampu naik kelas, baik dari segi mindset maupun cara berdakwah. 

Ia mengingatkan bahwa berbicara tentang zakat dan infak tidak tepat jika audiensnya adalah mereka yang sedang berjuang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sebaliknya, da'i perlu menyampaikan pesan-pesan ekonomi kepada umat dengan pendekatan yang tepat dan relevan dengan kondisi mereka.

Sisipkan gambar ...

Workshop yang diselenggarakan oleh MUI ini (30/11/2024) dihadiri oleh unsur ormas islam, lembaga philantropy Islam, pengelola masjid dan dai - dai binaan MUI. Acara ini bertujuan memberikan wawasan baru bagi para da'i untuk mengembangkan pola pikir yang lebih strategis dalam menjalankan misi ekonomi. 

Diharapkan, para da'i mampu menjadi pelopor kemandirian ekonomi di tengah masyarakat, tidak hanya sebagai motivator spiritual, tetapi juga sebagai mitra solusi dalam menghadapi tantangan ekonomi hari ini, di mana terjadi banyak kemunduruan daya beli masyarakat yang cukup besar.

Dakwah sebagai Jalan Solusi

Poin utama yang disampaikan KH Khalil adalah bahwa da'i dengan jiwa wirausaha tidak hanya berbicara, tetapi juga bertindak sebagai agen perubahan. Dengan membawa solusi nyata untuk persoalan yang dihadapi masyarakat, da'i dapat berperan lebih besar dalam memperkuat ekonomi umat. 

"Ketika kita datang dengan mental kaya, kita tidak hanya menyampaikan dakwah, tetapi juga menjadi bagian dari solusi. Inilah dakwah yang tidak hanya menginspirasi, tetapi juga memberdayakan," pungkasnya. 

Pemikiran ini membuka peluang besar bagi para da'i untuk berkontribusi secara lebih signifikan dalam membangun umat, dengan pendekatan yang lebih universal, berbasis pada kemandirian dan pemberdayaan ekonomi. Dengan begitu, dakwah tidak hanya menjadi pesan, tetapi juga aksi nyata yang memberikan dampak positif bagi masyarakat

Sebelumnya :