UMMATTV, MAKASSAR--Peran alumni Tadribud Du’at Wahdah Islamiyah dalam dunia dakwah tidak dipertanyakan lagi. Sejak membuka angkatan pertama pada tahun 1999, setahun kemudian, sebanyak 14 alumni telah menyebarkan dakwah di berbagai pelosok tanah air. Tak heran bila pendirian cabang-cabang Wahdah Islamiyah di daerah-daerah sebagiannya merupakan hasil rintisan dari para alumni Tadribud Du’at.
Menyongsong visi Wahdah Islamiyah 2030, eksistensi Tadribud Du’at semakin diperhitungkan. Keberadaan empat orang alumni Tadribud Du’at di setiap Dewan Pimpinan Daerah (DPD) WI menjadi salah satu indikator pencapaian Visi 2030.
“Ini yang menjadi fokus kita dalam masa kepengurusan ini. Untuk mencapai visi ini, Tadribud Du’at harus melahirkan 2.056 dai hingga tahun 2030. Tidak mudah mencapai jumlah ini tanpa menghadirkan lebih banyak Tadribud Duat di DPW-DPW,” ujar Ustaz Jahada Mangka, Lc., M.A. saat membuka Musyawarah Kerja I Lembaga Pendidikan Dai dan Murabbi (LPDM).
Lebih lanjut, Ketua LPDM tersebut menguraikan target-target yang harus mereka capai untuk mewujudkan Visi 2030 ini.
“Kita masih memiliki sepuluh tahun ke depan untuk mewujudkan Visi 2030. Jika setiap tahun kita membuka tujuh kelas dengan jumlah peserta didik 25 orang, maka akan lahir 175 alumni. Setelah sepuluh tahun menjadi 1.750 alumni. Ditambah dengan jumlah alumni 17 angkatan yang telah diutus ke lokasi dakwah mereka sebanyak 306 orang, maka totalnya menjadi 2.056 dai,” imbuh Ustaz Jahada.
Hingga saat ini, Tadribud Du’at telah memiliki enam kelas, yaitu di Makassar, Yogyakarta, Palu, Kendari, Samarinda, dan Banten.
Di tahun pertama masa kerjanya, LPDM akan menambah satu kelas lagi di Makassar, Gorontalo, dan Jakarta.
“Mudah-mudahan jumlah peserta makin meningkat sehingga visi 2030 bisa diwujudkan. Ini bukan pekerjaan mudah. Karena pertimbangan ini pulalah pihak DPP tidak lagi melebur Tadribud Duat ini ke LKPDM, tapi menjadikannya satu lembaga tersendiri,” pungkas Ustaz Jahada.
Musyawarah Kerja I Lembaga Pendidikan Dai dan Murabbi Wahdah Islamiyah berlangsung Senin (17/01/2022). Berlangsung secara hybrid di Gedung Pusat Dakwah Muslimah WI dan melalui media daring. Musker I ini dihadiri oleh seluruh pengurus yang berjumlah 15 orang, baik yang berada di Makassar maupun di daerah-daerah lainnya.
Sumber: Wahdah.or.id