UMMATTV, JAKARTA--Muktamar IV Wahdah Islamiyah yang berlangsung secara virtual sejak Ahad lalu, telah berakhir dan resmi ditutup pada Rabu, 22 Desember 2021.
Pada acara seremonial penutupan, Ketua DPD RI, La Nyalla Mahmud Mattalitti menyampaikan apresiasi kepada Wahdah Islamiyah secara kelembagaan yang telah sukses menggelar hajatan akbar tersebut.
Bahkan, ia memuji tagline “Bakti dan Setia untuk Indonesia Tercinta” yang diusung dalam pelaksanaan muktaram itu.
“Tagline ini tentu tidak hanya sebatas slogan tetapi harus menjadi spirit organisasi. Indonesia memang membutuhkan bakti dan setia untuk bahu membahu demi perubahan yang lebih baik,” tutur La Nyalla.
Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) periode 2015-2016 tersebut menyampaikan tentang kondisi kebangsaan sekarang ini, dan memerlukan peranan dan kontribusi seluruh komponen bangsa.
Di pengujung sambutan, La Nyalla yang juga didaulat menutup secara resmi pelaksanaan muktamar. Ia berharap Wahdah Islamiyah memberikan kontribusi yang positif bagi NKRI.
“Semoga semua keputusan dan rekomendasi yang diputuskan dalam Muktamar Wahdah Islamiyah ini mampu memberikan kontribusi terhadap Indonesia,” terangnya.
Selain La Nyalla, sejumlah senator hadir dalam acara penutupan muktamar Wahdah Islamiyah, termasuk senator asal Sulsel, Tamsil Linrung.
Sementara itu, Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, berkesempatan memberikan sambutan. Ia menyebut Wahdah Islamiyah memiliki kontribusi yang cukup besar, terutama dalam menyokong program Pemerintah Kota Makassar.
Dia menyampaikan, banyak kader dari Wahdah Islamiyah yang selama ini mampu memberikan spirit dan inspirasi kebaikan yang diakuinya sangat dirasakan manfaafnya.
Danny Pomanto, sapaan akrabnya, juga sangat berharap jajaran Wahdah Islamiyah mendukung dan bersinergi dalam program perkuatan keimanan ummat yang diusung Pemkot Makssar.
“Karena persoalan keimanan adalah persoalan kita semua. Kalau masing-masing agama berjalan dengan baik, maka pemerintahan di seluruh tidak akan seberat seperti ini. Pada kesempatan ini, izinkan saya menyampaikan, mohon masukan, arahan dan nasihat dari para alim ulama Wahdah Islamiyah,” katanya.
Adapun Ketua Umum Wahdah Islamiyah, Dr KH Muhammad Zaitun Rasmin, menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran panitia, mulai dari Badan Perumus, SC dan OC yang telah bekerja dengan sangat luar biasa.
Menurutnya, telah banyak hal telah dirumuskan, mulai dari konsep hingga rekomendasi. Konsep yang telah digodok sekian lama akan memberikan bobot yang cukup besar.
“Tinggal bagaimana melaksanakan dan mengamalkan. Dari pusat hingga ke daerah. Bahkan ke tingkat cabang, di tingkat kecamatan. Tanggungjawab dari pengurus untuk menyosialisasikan hasil-hasil dari muktamar ini untuk disampaikan secara gambang, terinci dan profesional tentunya. Kita juga patut mengkomunikasikan ke pihak-pihak ekternal lembaga untuk mengkomunikasikan hasil muktamar ini, sehingga ada nilai-nilai pertanggungjawab. Apalagi mereka yang turut mendukung sehingga muktamar ini bisa terlaksana,” jelas Ustaz Zaitun.*